Bima blusukan ke Kantor Disdukcapil
BOGOR-KITA.com – Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto kembali melakukan blusukan. Sebelumnya Bima blusukan ke Kantor perizinan dan menemukan warga yang bermain uang dalam pengurusan izin yang diperlukan. Blusukan pada Selasa (17/3/2015), dilakukan dengan mendatangi pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) di Kantor Disdukcapil, di Jalan Ahmad Adnawijaya Nomor 45A, Kota Bogor.
Namun Bima tidak menyebut istilah blusukan yang khas Presiden Jokowi. Bima menggunakan istilah kunjungan. “Ini kunjungan biasa untuk mengetahui lebih dekat dan lebih dalam terkait layanan di Disdukcapil. Kebetulan, dari tiga isu utama pengaduan yang sering disampaikan masyarakat melalui call centre, twitter, sms, dan website; layanan administrasi kependudukan adalah salah satu yang diadukan,” terang Bima.
Pada kesempatan itu, Bima berdialog langsung dengan masyarakat untuk menerima masukan terkait sistem pelayanan, terutama untuk mengurangi antrean.
Kepala Disdukcapil, Doddy Achdiat mengakui bahwa kantor Disdukcapil tak pernah sepi dari warga yang mengurus pelayanan kartu kependudukan. “Pelayanan kependudukan bisa berlangsung sampai jam 5 sore,” sebut Doddy. Bahkan untuk memaksimalkan pelayanan, pihaknya melakukan penambahan loket layanan.
Padatnya pelayanan di Disdukcapil, kata Doddy, antara lain disebabkan keterbatasan peralatan yang pengadaannya seluruhnya berada di pemerintah pusat. “Kami hanya memiliki tujuh alat untuk memenuhi seluruh permintaan pelayanan warga,” terang Doddy.
Bima sendiri menerima masukan yang disampaikan langsung oleh warga yang sedang antre mengurus kartu penduduk. “Ada beberapa hal yang patut diapresiasi sebenarnya. Kemarin, Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri menyampaikan apresiasi karena Kota Bogor masuk sebagai salah satu daerah yang paling cepat melakukan perekaman e-KTP di Indonesia. Ini tentu tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran Disdukcapil. Jika sekarang ada beberapa layanan yang masih harus diperbaiki, maka ini pekerjaan rumah kita di jajaran birokrasi untuk terus memperbaiki dan memperbaikinya,” kata Bima. [] Admin