Usmar Hariman
BOGOR-KITA.com – Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman menjamu para peserta Konferensi Internasional ke-5 Forum Study Jabodetabek di Ruang Rapat Tengah Balaikota Bogor, Senin (16/3/2015) malam. Acara dihadiri kurang lebih 50 orang perwakilan berbagai negara di antaranya dari Jepang, Singapura, dan Malaysia.
Dalam sambutannya Usmar mengharapkan melalui konferensi ini para peserta bisa memperoleh berbagai informasi aktual tentang model pembangunan yang layak dikembangkan untuk wilayah Jabodetabek, termasuk berbagai permasalahan sosial, ekonomi dan budaya serta lingkungan. “Namun yang paling penting, dengan informasi itu, diharapkan para peserta sekaligus bisa menyampaikan dan mengembangkan gagasan-gagasan inovatif yang dibutuhkan untuk mengawal suksesnya pembangunan wilayah Jabodetabek,” kata Usmar.
Pemerintah dan masyarakat warga Kota Bogor berkepentingan terhadap suksesnya konferensi ini, mengingat Kota Bogor merupakan salah satu bagian dari wilayah Jabodetabek yang sedang tumbuh dan berkembang menjadi sebuah mega city di Indonesia. “Kami memerlukan gagasan,” kata Usmar tentang gagasan yang akan diterapkan pada pembangunan wilayah Jabodetabek, termasuk solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi problem sosial ekonomi dan budaya yang ada di wilayah Jabodetabek.
Gagasan-gagasan tersebut, imbuh Usmar, nantinya dapat diintegrasikan ke dalam rencana pembangunan Kota Bogor sekarang dan dimasa depan. Selain itu menurut Usmar, Kota Bogor perlu mempertahankan dan memperkuat diri sebagai wilayah pendukung yang efektif bagi wilayah Jakarta sebagai Ibukota negara dan Jabodetabek pada umumnya. “Itulah sebabnya kota ini harus terbangun dengan konsep yang terintegrasi dan selaras dengan pembangunan wilayah Jabodetabek,” pungkasnya.
Ketua Panitia Pengarah, Ernan Rustiadi, mengemukakan, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka melakukan kajian tentang kota-kota di dunia. “Saya berharap Kota Bogor bisa belajar dari perkembangan kota-kota di dunia. Mudah-mudahan Bogor bisa menjadi kota yang belajar dari pengalaman orang lain dan isa lebih baik,” kata Ernan Rustiadi yang juga salah satu dekan di Institut Pertanian Bogor (IPB). [] Admin