BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Koperasi dan UKM masih membuka layanan untuk memfasilitasi pendaftaran program bantuan presiden produktif usaha mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta. Sampai Jumat (28/8/2020), Pemkab Bogor telah mengusulkan 1.710 pelaku usaha mikro dan kecil.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro (Kabid PUM) Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Yudi Taufiq kepada BOGOR-KITA.com melalui telepon selulernya, Sabtu (29/8/2020).
Jumlah tersebut bertambah dari data pada tangga 15 Agustus 2020 di mana pelaku usaha mikro dan kecil yang didaftarkan sebanyak 1.200.
“Tahap pertama 922 UKM, tahap dua 407 dan tahap tiga 382 usaha mikro dan kecil yang kami daftarkan,” kata Yudi.
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor akan membuka layanan sampai tanggal 2 September 2020.
Selain melalui dinas para pelaku usaha mikro dan kecil juga bisa mendaftarkan bantuan berupa hibah tersebut melalui BRI, PNM dan koperasi.
Salah satu koperasi di Kabupaten Bogor yang mengusulkan pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan bantuan Rp2,4 juta itu yakni Koperasi Serba Usaha (KSU) Rancage di Kecamatan Citereup.
Ketua KSU Rancage Dedi Ahmadi menyatakan pihaknya telah mengusulkan sebanyak 1.013 pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan bantuan Rp2,4 juta tersebut.
Kata Dedi, pendaftaran dari jalur koperasi ditutup hari ini, Sabtu (29/8/2020).
Sementara sebanyak 340 pelaku usaha mikro dan kecil binaan BRI Cabang Cibinong telah menerima pencairan bantuan itu. [] Hari
