Beads Number Fun: Tim PKM PERMANEN IPB Meronce Gelang untuk Meningkatkan Kognitif Numerik Anak Usia Dini
BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Pada tanggal 22 Juni 2024, Tim PKM PERMANEN dari Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan kegiatan Game 3 bertajuk “Beads Number Fun” di Komunitas Rumah Belajar yang bertepatan di JI. Dahlia No.113, RT.13/RW.1 Ramat, Kec. Senen, Jakarta Pusat. Kegiatan ini didampingi langsung oleh dosen dari Departemen Manajemen IPB University, Dr. Indra Refipal Sembiring S.E., M.M., yang turut memberikan arahan dan dukungan selama pelaksanaan kegiatan. Program ini dirancang khusus untuk anak-anak usia dini dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan edukatif yang bertujuan meningkatkan kognitif numerik dan pemahaman anak-anak tentang angka melalui metode yang menyenangkan.
Ketua Tim PKM PERMANEN IPB, Muhammad Miqdad, mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak untuk lebih mengetahui dan memahami angka-angka sebelum belajar mengenai operasi bilangan dasar. Selain itu, kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menarik bagi mereka agar mereka tidak mudah bosan ketika belajar,” ujar Miqdad.
Dalam Game 3 ini, kegiatan dimulai dengan pembagian kelompok. Anak-anak dibagi menjadi empat kelompok, dan setiap kelompok didampingi oleh satu anggota Tim PERMANEN. Instruksi diberikan kepada anak-anak untuk menggunakan manik-manik sebagai alat bantu dalam mengenal angka. Setiap anak menerima selembar kertas origami berwarna yang berisi angka tertentu. Misalnya, pada kertas origami berwarna biru terdapat angka 5, maka anak-anak harus mencari manik-manik berwarna biru sejumlah lima dan memasukkannya ke dalam seutas benang. Kegiatan ini diulang untuk berbagai warna dan angka.
Setelah semua manik-manik dironce sesuai instruksi, tali yang telah terisi manik-manik tersebut kemudian diikat dengan bantuan anggota Tim PERMANEN untuk membentuk gelang. Gelang-gelang ini kemudian dibawa pulang oleh anak-anak sebagai cendera mata. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan anak-anak mengenal angka, tetapi juga melatih keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata mereka.
Farah Anindya, salah satu anggota Tim PKM PERMANEN, mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini. “Adik-adik bahkan kakak-kakak RBS sangat antusias hingga ikut meronce bersama,” kata Farah dalam wawancara.
Dukungan dari Dr. Indra Refipal Sembiring S.E., M.M. juga memberikan semangat tambahan bagi tim dan anak-anak. Kehadiran beliau memberikan dorongan moral serta pengawasan yang memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif bagi anak-anak. Melalui metode permainan interaktif menggunakan manik-manik, anak-anak diajak untuk mengenal angka dengan cara yang tidak membosankan. Penggunaan kertas origami berwarna juga menambah elemen visual yang menarik, membantu anak-anak untuk lebih mudah mengingat dan memahami angka-angka yang mereka pelajari.
Selain aspek edukatif, kegiatan ini juga mendorong anak-anak untuk berinteraksi dan bekerja sama dalam kelompok. Mereka belajar untuk saling membantu dan berbagi tugas, yang pada akhirnya memperkuat hubungan sosial di antara mereka. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam menghias gelang yang mereka buat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kognitif Numerik anak-anak di komunitas tersebut. Anak-anak di Komunitas Rumah Belajar Senen mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar mereka dan membantu mereka untuk lebih memahami konsep-konsep dasar matematika sejak usia dini.
Secara keseluruhan, acara Game 3 “Beads Number Fun” ini berjalan dengan sukses dan memberikan banyak manfaat bagi anak-anak di Komunitas Rumah Belajar Senen. Tim PKM PERMANEN IPB berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program edukatif yang bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat luas. Melalui dukungan dan arahan dari para dosen serta antusiasme dari anak-anak dan komunitas, kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Indonesia.