Regional

BBRP Tidak Mau Ribut Ribut Lagi

Parayaan HUT ke-3 BBRP

BOGOR-KITA.COM – Barisan Benteng Raya Padjajaran (BBRP) menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3, di Plaza Balaikota Bogor, Minggu (9/10). Kegiatan yang diselenggarakan sarat budaya Sunda itu ditandai tarian tradisional, sampai penyerahan Pusaka Kujang Gagak Rancang, Pedang Ciung Wanara.

“Pada Milangkala ke-3 BBRP kita akan menghijaukan barisan BBRP. Meski usia kita masih muda, tapi dengan kemampuan, kualitas dan kebesaran BBRP Kota dan Kabupaten akan menunjukkan sikap yang baik silih asih, silih asah dan silih asuh,” ujar Ketua Umum BBRP se-Jawa Barat dan Banten, Atma Wirya kepada PAKAR, Minggu (9/11).

Atma menegaskan, BBRP akan menjadi organisasi yang taat hukum.

Baca juga  Ditemukan 1.300 Tanaman Ganja di Lahan Perhutani Purwakarta

“Saya tak mau dengar BBRP ribut di mana-mana dan harus bisa mengantisipasi adanya keributan yang dilakukan oleh ormas,” jelasnya.

Masih kata dia, BBRP akan berkolaborasi dengan polisi, TNI dan siap mendukung kepentingan Pemkot. “Selain untuk keamanan, BBRP juga diwajibkan melestarikan budaya Sunda,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono, mengatakan, BBRP bisa mempersatukan semua ormas yang ada di Kota Bogor. “Saya juga dulu salah satu Kader BBRP yang sekarang menjadi Ketua DPRD Kota Bogor. Insya Allah apa yang jadi program BBRP bisa beriringan dengan program DPRD. BBRP juga harus mendukung program Rebo Nyunda,” terangnya.

BBRP, imbuh Untung lagi,   juga harus mengingat kebudayaan Sunda, dan menunjukkan sikap ramah terhadap masyarakat Kota Bogor. “Insya Allah BBRP ini kita kembangkan lagi, tetapi ingat harus menunjukkan sikapyang  ramah,” pinta Untung.

Baca juga  Banjir kembali Rendam Desa Tegalwaru Karawang

Sedangkan, Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Politik pada Kesbangpol Kota Bogor, Rustandi menuturkan, setiap ormas dan LSM sudah tercatat di kelurahan masing-masing. “BBRP juga sudah melengkapi administrasi yang baik dan benar, buku anggota juga ada,” katanya. Dikatakan, ormas harus muncul sebagai mitra pemerintah dan ketahanan nasional. Boleh mengkritisi program pemkot tapi harus ada fakta dan bukti,” tukasnya. [] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top