BOGOR-KITA.com, PAMANUKAN- Setelah empat hari, banjir di Pamanukan mulai surut. Surutnya banjir langsung ditindaklanjuti dengan melakukan bersih-bersih sisa-sisa sampah yang dibawa banjir.
Bersih-bersih dilakukan personel gabungan dari TNI, Satpol PP, BPBD, PMI, Jumat (28/2/2020) pagi.
Pembersihan dilakukan di sejumlah titik, khususnya di bawah fly-over Pamanukan yang mulai ditinggalkan oleh pengungsi.
Danramil Pamanukan Kapt. Inf Asep Ruhiyat, mengatakan, kegiatan pembersihan pasca bencana merupakan tanggung jawab dari seluruh elemen instansi baik TNI/Polri Pemda maupun warga.
“Setelah atau pasca bencana kita harus sama-sama bergerak bersama warga untuk membersihkan sektor-sektor yang terkena bencana banjir,” ucap Asep
Adapun sasaran yang menjadi titik pembersihan pada Jumat (28/2/2020) pagi ini diantaranya meliputi tempat-tempat pengungsian seperti Masjid yang sudah ditinggalkan pengungsi, lalu Gereja, Kantor Kecamatan, jalanan bawah fly-over Pamanukan serta satu kilometer ke wilayah selatan dari perempatan Pamanukan dan satu kilometer ke wilayah utara Pamanukan.
“Tempat-tempat itu sebelumnya menjadi titik pengungsian dan perlu dibersihkan. Apalagi sekarang hari Jumat jadi perlu dibersihkan untuk kegiatan ibadah,” imbuh Kapt. Inf Asep Ruhiyat.
Anggota TNI yang ikut membersihkan lokasi-lokasi pasca banjir di pamanukan berasal dari beberapa koramil. “Semua diterjunkan untuk membantu pembersihan sampah di Pamanukan,” tutip Kapten Asep. [] Ahya