BOGOR-KITA.com, SUBANG – Menghadapi musim penghujan dan waspada bencana banjir dan longsor, Pemerintah Kabupaten Subang, menggelar apel kesiapan tanggap bencana dengan Polri, TNI, BPBD, Tagana dan PMI serta unsur di halaman Mapolres Subang, Kamis (2/1/2020).
Bupati Subang, Ruhimat mengatakan, pel siaga bencana dilakukan sebagai antisipasi banjir maupun longsor di Kabupaten Subang sebagai bentuk sinergitas antar unsur yang terlibat yang dikomandoi oleh pimpinannya masing-masing dengan kesiapan semua unsur untuk pencegahan dan menghadapi dampak bencana.
“Kesiapan dibarengi dengan kesiapan mental dengan penuh keiklasan dalam menjalankan tugasnya amsing-masing,” kata Ruhimat.
Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani dalam arahannya menyampaikan kesiapan dirinya dan anggotanya turun terjun langsung ke lokasi bencana dengan jumlah personel 300 orang.
“Kita siapakan 300 personel yang akan bergabung dengan unsur TNI, ” kata Teddy Fanani.
Selain personel TNI/Polri, kita juga melibatkan BPBD, Tagana, Pemadam Kebaran dan unsur lain, semuanya disiapkan untuk antisipasi keadaan darurat bencana dan akan siap apabila terjadi banjir maupun longsor yang menerjang wilayah Subang.
“Kita siapkan seluruh personil tanggap bencana, dalam menghadapi banjir dan longsor,”
Seluruh anggota Polri akan menjunjung sinergitas dengan unsur lainnya di lapangan untuk menjaga dan melindungi masyarakat Subang yang terkena bencana dengan didukung sarana dan prasarana di antaranya yang paling utama dibutuhkan perahu karet dalam menunjang penyasaran lokasi banjir.
“Banjir daerah pantura Subang merupakan banjir kiriman dari Sungai Cilamaya, Karawang dan sampai saat ini banjir masih belum besar,” tutupnya. [] Nandang