BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor Ade Yasin menginstruksikan Dinas Sosial untuk memetakan ulang dan memperbaharui data keluarga miskin di Kabupaten Bogor. Makanya di rapat koordinasi ini harus dibahas disempurnakan dibenahi, dipetakan kembali supaya tidak ada perbedaan data yang mengakibatkan salah sasaran dalam pemberian bantuan.
Hal tersebut dikatakannya usai memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Tingkat Kabupaten Bogor Pada Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2019, di Gedung Tegar Beriman, Selasa (17/9/2019).
Ade Yasin menambahkan keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, kualitas kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan sangat ditentukan oleh kualitas kesejahteraan setiap keluarga.
“Pemerintah pusat maupun daerah, telah berupaya keras untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia melalui program-program yang telah dicanangkan,” tutur Ketua DPW PPP Jabar ini.
Sehari sebelumnya, Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) melakukan unjuk rasa, salah satu tuntutan mereka adalah Bupati memerintahkan Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk segera memroses usulan data Keluarga Miskin dari SPRI agar masuk ke dalam Basis Data Terpadu (BDT) penerima Bansos dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk melibatkan rakyat dalam hal menyusun dan menetapkan Basis Data Terpadu penerima bansos. [] Hari
