Kab. Bogor

Ade Yasin: Bantuan Sosial Disalurkan Rabu

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Bantuan sosial untuk warga terdampak corona atau covid-19 sudah diharus disalurkan pada Rabu (15/4/2020).

Penegasan ini dikemukakan Bupati Bogor Ade Yasin usai  mengikuti rapat koordinasi melalui video conference dengan Gubernur Jawa Barat, Minggu (12/4/2020).

Kabupaten Bogor melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB secara bersamaan dengan Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) mulai efektif tanggal 15 April 2020 pukul 00.00 WIB.

“Kami diberikan waktu hanya dua hari ini untuk persiapan karena pada hari Rabu itu semuanya harus jalan. Di lima wilayah Jabar ini yang mengajukan PSBB ini serentak jalan sama sama di tanggal 15 April,” kata Ade Yasin.

Baca juga  Bencana Datang Tanpa Permisi, Bupati Bogor Keluarkan Surat Edaran Kesiapsiagaan

Secara terpisah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menegaskan tidak boleh ada orang yang kelaparan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jabar.

Oleh sebab itu, Ridwan Kamil mengimbau para Ketua RW dan Ketua RT untuk melakukan kajian ulang, melakukan survey ulang mengenai orang-orang yang akan dibantu.

“Para RT dan RW saya imbau untuk segera melakukan kajian ulang, melakukan survey ulang, jangan sampai ada perantau karena alasan tidak ber KTP setempat lalu tidak dihitung sebagai yang dibantu. Selama ekonominya memang susah dan perlu bantuan, itu perlu kita bantu. Tidak boleh ada orang warga Indonesia yang kelaparan di tanah Jawa Barat, siapa pun itu Insya Allah kami bantu,” kata Ridwan Kamil usai melakukan rapat koordinasi melalui video conference dengan kepala daerah yang akan melaksanakan PSBB di Jabar, Minggu (12/4/2020).

Baca juga  Ade Yasin Angkat Bicara di Forum Rakornas, Minta PUPR Bangun Jalur Puncak II

Terkait kapan bantuan itu akan disalurkan kepada warga masyarakat, Ridwan Kamil mengatakan, pernyalurannya bervariasi.

“Bantuan datang bervariasi waktunya. Dari provinsi Insya Allah Rabu dan Kamis, pada saat pelaksanaan PSBB, berupa sembako, logistik dan tunai sudah bisa dikirimkan di daerah Bodebek. Seminggu kemudian datang dari pemerintah pusat,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Bagaimana kalau masih ada orang yang pada akhirnya tidak atau terlewat terdata sebagai penerima bantuan?

Menurut Kang Emil, Jabar akan melahirkan gerakan nasi bungkus atau gasibu. Jika bantuan yang ada sudah diterima dan masih ada yang belum kebagian, maka akan dibagikan nasi bungkus.  “Jika ada masih ada yang kelaparan akan dibagikan nasi bungkus, akan ada dapur umum di lima daerah yang melaksanakan PSBB,” tegas Kang Emil .

Baca juga  Daftar 7 Pejabat yang Dilantik Ade Yasin, Agus Ridho Pimpin Dishub

Kang Emil kemudian mengimbau kembali ketua RW dan Ketua RT agar bisa menjadi RW Siaga, siaga melaporkan orang yang perlu dibantu dan siaga mendata orang yang datang yang perlu dicurigai. [] Hari

 

2 Comments

2 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top