Kota Bogor

Ade Ajak Semua Elemen Introspeksi

BOGOR-KITA.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menghadiri acara deklarasi Front Pembela Indonesia (FPI), Kamis (24/11/2016) di Tugu Kujang Kota Bogor. Ade menyampaikan apresiasi atas deklarasi yang dilakukan hari ini. Menurutnya kegiatan ini diselenggarakan sebagai sebuah bentuk respon terhadap situasi dan negara kondisi serta kehidupan berbangsa yang semakin memprihatinkan.
“Situasi dan kondisi negara serta kehidupan berbangsa yang sebagian masyarakat dan elit politik memprihatinkan menyusul munculnya pernyataan-pernyataan para petinggi yang saling berbeda terkait berbagai aksi dan peristiwa yang muncul belakangan ini,” kata Ade.
Ade menambahkan inilah saatnya bagi bangsa berintrospeksi dengan kepala dingin dan berpikir jernih agar terhindar dari aksi-aksi membuat kondisi menjadi lebih buruk. Ade mengajak semua elemen bangsa tetap saling menghormati dan menghargai segala bentuk perbedaan yang ada. Juga taat terhadap peraturan dan hukum yang berlaku.
“Indonesia merupakan salah satu bangsa di dunia yang memiliki ideologi yang jelas, yang digali dan dirumuskan dari nilai-nilai dan keyakinan yang dimiliki seluruh suku yang hidup di nusantara. Pancasila sebagai ideologi tersebut juga dirumuskan dari situasi dan kondisi serta cita-cita kebangsaan. Kita adalah bangsa yang mengakui adanya Kekuatan dan Kekuatan Tuhan, mengakui hak-hak asasi manusia sebagai hak yang harus dihormati secara beradab dan berkeadilan. Selain itu kira harus memperjuangkan cita-cita yakni mewujudkan hal setia orang dinegeri ini untuk hidup sejahtera dengan seadil-adilnya,” tukas Ade.
Ade menegaskan, pada dasarnya Pancasila adalah jati diri sesungguhnya bangsa Indonesia dan tujuan dari apa yang dicita-citakan bersama. Nilai, semangat dan tujuan yang terkandung dalam ideologi Pancasila belakangan terpengaruh berbagai nilai, kepercayaan dan keyakinan serta ideologi lain. Karena itu harus diperkuat dengan penanaman dan pemahaman tentang Pancasila kepada seluruh elemen bangsa. Tidak boleh dibangsa ini yang berdasarkan golongan tertentu yang intolerans terhadap perbedaan-perbedaan yang ada, pengembangan dan penerapan ideologi lain akan membuat bangsa ini terancam tercerai berai.
“Perlu disadari oleh semua rakyat Indonesia, usaha untuk menceraiberaikan bangsa ini selalu ada, baik dari dalam maupun luar negeri. Semangat separatisme dan paham radikalisme yang muncul harus kita lawan bersama-sama. Karenanya setiap warga negara harus tunduk pada hukum yang berlaku pada peraturan pemerintah yang ditetapkan maupun pada ajaran agama masing-masing serta pada kesepakatan yang telah dibuat pada lingkungan bermasyarakat,” pungkas Ade seraya berharap semoga apa yang dicita-citakan para pahlawan dapat terwujud. [] Admin

Baca juga  Lepas Peserta Jamda dan Rainas, Ade Harapkan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka Diimplementasikan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top