Kota Bogor

Bima Arya: Semua Tender Harus Selesai Agustus

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Semua tender proyek pembangunan di Pemkot Bogor harus selesai Agustus 2020.

Penegasan ini dikemukakan  Walikota Bogor Bima Arya dalam briefing staff  yang digelar di proyek Masjid Agung Bogor yang belum selesai di Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah, Selasa (7/1/2020), dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dan para Kepala OPD, camat hingga lurah di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

“Saya ingatkan semua, tahun ini harus lebih benar lagi bekerjanya, jangan sampai gagal lelang, jangan sampai terbengkalai, jangan sampai salah perencanaan. Masjid agung ini adalah salah satu contoh titik kelemahan dalam perencanaan,” kata Bima.

Baca juga  Satgas Nasional Segera Nilai Kelayakan Satu Hotel Khusus OTG di Kota Bogor

Bima kemudian memerintahkan semua lelang harus selesai Agustus, terutama lelang dengan anggaran besar.

“Tender itu harus selesai bulan Agustus. Jadi yang nilainya besar didahulukan di awal tahun supaya tidak lagi adanya gagal lelang. Termasuk Masjid Agung ini, tahun ini dialokasikan anggaran hampir Rp15 miliar. Ini harus terserap maksimal di Masjid Agung, kita masih nunggu kajian teknisnya di Kementerian PUPR,” jelasnya. 

Ia menambahkan, merujuk edaran Presiden melalui Surat Kepala LKPP nomor 19 Tahun 2019 yang memerintahkan kepala daerah untuk segera memulai proses rangkaian pengadaan barang/jasa tahun 2020 setelah RKA disetujui DPRD. Artinya setelah paripurna persetujuan RAPBD pada November 2019, seharusnya sudah bisa memulai proses lelang untuk kebutuhan 2020.

Baca juga  Info Loker Bogor: 36 Perusahaan Buka Lowongan Kerja di Job Fair IPB University

“Apresiasi saya kepada Diskominfo Kota Bogor yang telah melaksanakan lelang pra DPA pada Desember 2019 dengan kegiatan pengelolaan layanan pengaduan masyarakat senilai Rp 551 juta. Nah, Diskominfo saja bisa, kenapa dinas lain tidak bisa? Kendalanya di mana?,” katanya.

Proyek yang akan dilelangkan Pemkot Bogor pada 2020 berjumlah 187 proyek dengan nilai Rp 166,6 miliar. Proyek-proyek besar antara lain revitalisasi gedung perpustakaan Rp 14,6 miliar, pembangunan Masjid Agung Rp 14,5 miliar, pengadaan Lampu PJU Gang Rp 8,4 miliar, pembangunan unit Sekolah Baru Satu Atap SD dan SMP Kencana Rp 5,5 miliar dan pengadaan Bulldozer Rp 4,7 miliar.

“Jadi betul-betul kita ingin mengingatkan, termasuk saya sendiri, 2020 ini kita ingin betul-betul bekerja sebagai ibadah. Jadi, kalau main-main dengan pekerjaan, itu main-main dengan Tuhan. Main-main dengan amanah, itu main-main dengan Tuhan. Mari kita kuatkan niat bekerja untuk ibadah,” imbuhnya.

Baca juga  Bima Serahkan 30 Sertifikat Tanah Gratis Kepada Warga Tajur

Usai briefing staff, Bima Arya kemudian mengajak para Kepala OPD untuk melihat lahan ex Taman Topi yang akan dijadikan Alun Alun Kota Bogor. Nantinya, ruang terbuka hijau ini akan menyatu dengan Masjid Agung dan Stasiun Bogor. [] Admin/Prokopim

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top