BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Nasdem, Devie Prihartini Sultani prihatin atas runtuhnya atap ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kota Bogor, Minggu (27/10/2019).
“Bangunan yang menelan biaya Rp72 miliar lebih ini ternyata tidak bertahan lama. Menurut saya ini perlu dilakukan audit bangunan. Bukan hanya atap gedung yang tidak layak, tetapi banyak fasilitas lainnya yang juga tidak layak seperti toilet dan beberapa ruangan lainnya,” ucap Devie, Senin (28/10/2019).
Menurut Devie, siapapun yang terlibat dalam pengerjaan bangunan ini termasuk Kuasa Pengguna Anggaran nya patut dimintai klarifikasi.
“Ini citra buruk bagi Wali Kota Bogor yang kurang memberikan perhatian terhadap keseriusan aparaturnya dalam melaksanakan proyek. Apalagi ini menyangkut keselamatan mitra pemerintah kota yaitu para anggota DPRD Kota Bogor. Saya juga meminta agar pimpinan DPRD Kota Bogor membentuk panitia khusus (Pansus) Gedung DPRD agar semua pihak dapat diminta keterangan,” jelasnya
Bahkan, tambah Devie bila diperlukan maka pihak penegak hukum dapat juga dilibatkan agar akar masalah runtuhnya atap ruang rapat paripurna DPRD Kota Bogor ini semakin terbuka ke publik. “apa sebenarnya yang terjadi sehingga bangunan dengan dana cukup mahal ini bisa cepat rapuh,” imbuhnya. [] Ricky
