Kota Bogor

Lomba ‘Bogorku Bersih 2019′ Perlombakan 11 Kategori

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi salah satu juri dalam lomba Bogorku Bersih 2019. Kategori yang dinilai Bima Arya dan tim adalah ‘Permukiman Tepi Sungai’. Mereka pun tampak teliti melihat sudut demi sudut kawasan padat penduduk yang berada di bantaran sungai. Tidak hanya aspek fisik, tim juga menilai aspek kontinuitas dan kebersamaan.

‘Bogorku Bersih’ tahun ini memperlombakan 11 kategori. Selain Permukiman Tepi Sungai, juga ada kategori Perumahan Swadaya, Perumahan Teratur, Kampung Tematik, Sekolah (SD, SMP dan SMA), Antar OPD, Antar Kelurahan, Antar Pusat Perbelanjaan, Antar Restoran, Antar Hotel hingga Antar Pasar. Total peserta lomba tahun ini pun meningkat menjadi 956 peserta.

Baca juga  Kesan Bima Usai Bicara di Asia Africa Smart City Summit

Di kategori Permukiman Tepi Sungai, tim juri terdiri dari Bima Arya, Gatut Susanta (Komunitas Bogor Sahabat), Dadang Danubrata (Wakil Ketua DPRD), Danyon 14 Grup 1 Kopassus, Jimmy Carter (tokoh Bogor), Setiawati (Dinas Lingkungan Hidup), Radjab Tampubolon (tokoh Bogor) dan Indra (media).

Ada dua kawasan yang dinilai Bima Arya pada Minggu (27/10/2019), yakni Babakan Pasar dan Sukasari. “Tadi menilai di dua titik Kelurahan. Dua-duanya ini kebersamaannya luar biasa, memang ada inovasi di sini dalam hal kebersihan, tetapi ada beberapa catatan juga, seperti bioporinya harus didorong lagi. Tapi paling tidak, di sini ada kebersamaan, jadi lurahnya, RW/RT-nya, warganya kelihatan berkolaborasi,” ungkap Bima.

Inovasi yang Bima maksud adalah mengenai sistem pengelolaan sampah, pemanfaatan pekarangan dengan menanam tanaman obat, papan informasi nomor darurat dan lain sebagainya.

Baca juga  Sarana Olahraga di Kota Bogor Boleh Buka, Pengunjung Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin

“Pemkot Bogor sekarang ini sedang fokus secara bertahap menjadikan sungai menjadi pekarangan depan. Semuanya harus dibersihkan disitu, tidak boleh buang sembarangan lagi, baik sampah maupun limbah. Kami secara bertahap sedang menyiapkan infrastrukturnya,” jelasnya.

Menurut Bima, lomba Bogorku Bersih bukanlah lomba biasa, ada dampak serius setelahnya. “Tentunya kami berharap, kebersamaan warga, kebersihan lingkungan harus terus dijaga. Bukan sekedar bagus saat ada lomba saja, tapi harus kontinyu,” tandasnya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top