Kesbangpol Kota Bogor Perkuat Pemahaman Kebangsan 136 Kader KPWK
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor menggelar kegiatan Pembinaan bagi Kader Penyuluh Wawasan Kebangsaan (KPWK) sebagai upaya memperkuat pemahaman dan tugas pokok serta fungsi para kader dalam menyampaikan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.
Kegiatan yang diikuti oleh136 peserta dari seluruh kelurahan di Kota Bogor ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin di Grande Pajajaran Hotel, Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, pada Rabu (26/11/2025).
Jenal Mutaqin, menyebut bahwa KPWK memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan keguyuban masyarakat.
“Kesbangpol hari ini mengadakan pembekalan, pembinaan, sekaligus pendalaman tugas-tugas forum. KPWK di setiap kelurahan ada dua orang, totalnya sekitar 136 orang. Alhamdulillah kesempatan ini untuk memperkuat pemahaman dan tupoksi KPWK. Kami juga mengundang narasumber dari Kementerian Pertahanan,” ujar Jenal di dampingi Kepala Kesbangpol Kota Bogor, Adi Novan.
Jenal menjelaskan, meski memiliki keterbatasan, para kader selama empat tahun terakhir telah menjalankan tugas secara konsisten, dengan target sosialisasi kepada sekitar 50 orang setiap bulan di berbagai titik, mulai dari warung, sekolah, hingga saat warga mengantar anak ke sekolah.
“Yang paling penting adalah Bogor hari ini tercipta suasana yang guyub dan kondusif. Ke depan, tinggal pemantapan lagi. Pemerintah dan semua pihak harus memahami bahwa KPWK hadir untuk menjaga dan memberikan pemahaman nilai-nilai kebangsaan, baik kepada usia tua, muda maupun anak-anak,” katanya.
Ia menegaskan bahwa tugas KPWK tidak hanya menyampaikan wawasan kebangsaan, tetapi juga nilai demokrasi, terutama dalam hal memahami cara memilih pemimpin secara profesional tanpa politik uang.
“Menilai calon pemimpin harus dari kredibilitas, kapabilitas, dan kemampuan, bukan karena iming-iming tertentu,” tegasnya.
Sementara itu, Kasubdit Direktorat Bela Negara Lingkup Pendidikan Kementerian Pertahanan, Adang Suherlan, mengapresiasi langkah Kesbangpol Kota Bogor yang dinilainya dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
“Ini hal yang positif dan bisa menjadi role model bagi kota lain. Di era digital, terutama bagi anak muda yang sangat dekat dengan media sosial, mereka membutuhkan proteksi berupa pemahaman tentang bagaimana mencintai bangsa dengan cara mereka sendiri. Tidak bisa dipaksakan, sehingga penyampaian wawasan kebangsaan harus mengikuti pola mereka,” jelas Adang.
Ia mengatakan, bahwa materi penyuluhan mencakup wawasan kebangsaan, bela negara, dan Pancasila yang relevan dengan kehidupan masyarakat Kota Bogor.
“Lewat penyuluhan ini kita menitipkan wawasan kebangsaan dan bela negara agar bisa mereka praktikkan dalam kehidupan nyata,” pungkasnya. [] Ricky
