336 dari 516 Kios Rest Area Gunung Mas Belum Terisi, Ini Upaya Pengelola
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Sebanyak 336 dari 516 kios di rest area Gunung Mas Puncak masih belum terisi.
Apa langkah BUMD PT Sayaga Wisata sebagai pengelola rest area Gunung Mas ke depannya?
Direktur utama PT Sayaga Wisata, Supriadi Jupri mengatakan, sampai saat ini sudah ada 180 pedagang yang mengisi kios di Rest Area Gunung Mas, dari data total sebanyak 516 PKL yang harus direlokasi.
“Memang masih belum separuhnya para pedagang yang ditertibkan masuk ke kios-kios di rest area,” kata Supriadi Jupri saat dihubungi wartawan, Selasa (16/7/2024).
Ada beberapa faktor yang membuat pedagang belum menempati kios yang disediakan, salah satunya adalah jarak beberapa kios yang terlalu jauh.
Kedua, masih ada 140 bangunan liar pedagang kaki lima yang belum dieksekusi karena masih dalam proses di DPKPP.
“Makanya upaya kami nantinya dengan Disdagin akan membongkar sebagian pagar di rest area agar memudahkan akses dari kios satu ke kios lainnya,” ucapnya.
Dengan dibongkarnya sebagian pagar di rest area itu diharapkan memudahkan pengunjung untuk bisa mengakses semua kios.
Ia menjeleskan, sebenarnya sudah ada 140 pedagang yang ingin masuk mengisi kios-kios di rest area tersebut di luar yang sudah terdata.
“Makanya kalau mereka PKL yang sudah terdata dan terdaftar tetap tidak mau masuk ke rest area, maka kami terpaksa akan memberikan kepada PKL yang mau mengisi kios-kios itu meski tidak terdata dari awal,” bebernya.
Sementara, upaya Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri untuk menggaet pengunjung ke Rest Area Gunung mas dalam waktu dekat ini antara lain membuka layanan masyarakat.
Misalkan, Disdukcapil akan membuka layanan kependudukan di Rest Area Gunung Mas. Lalu, Bappenda juga akan membuka layanan pajak. Belum lagi Bappenda Provinsi, Dinas Kesehatan dan SKPD lainnya.
“Jadi semua SKPD akan ikut berkontribusi untuk menarik pengunjung ke Rest Area Gunung Mas kedepannya,” ucapnya.
Tidak hanya, itu, kedepan PT Sayaga Wisata juga akan berupaya menggandeng investor untuk permainan, dari mulai kolam renang, wisata agro hingga UMKM.
“Kalau untuk kolam renang insyaallah sudah ada yang mau berinvestasi,” ujarnya.
Ia berharap, dengan kerja bareng ini, Rest Area Gunung Mas bakal ramai dikunjungi dan menjadi destinasi kuliner yang dilirik wisatawan. [] Danu