Kab. Bogor

Rest Area Gunung Mas Butuh Pemeliharaan, Disdagin Masih Bokek

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Sejak dua tahun Rest Area Gunung Mas beroperasi, banyak kerusakan yang terjadi di sejumlah titik. Tidak hanya infrastruktur jalan, kios-kiosnya pun mulai terlihat rusak di beberapa bagian.

Parahnya lagi, sampah pun terlihat berserakan dimana-mana menggambarkan bahwa tidak adanya pengelolaan sampah di situ.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada perbaikan. Bahkan, rencana penambahan kebutuhan rest area itu pun tidak diwujudkan.

Meski kondisinya banyak kerusakan, Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor mengaku tidak ada anggaran pemeliharaan untuk Rest Area Gunung Mas di tahun 2025.

“Gak ada perbaikan untuk rest area Gunung Mas,” kata Kabid Perdagangan Disdagin Kabupaten Bogor, Desirwan kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Baca juga  Ade Yasin Akan Tuntaskan Program RTLH Dan Listrik Masuk Desa

Selain tidak ada anggaran pemeliharaan, Disdagin juga menyebut tidak ada proyek tambahan pembangunan di Rest Area Gunung Mas tersebut.

Padahal, sebelumnya, ia menyebut banyak kebutuhan di Rest Area Gunung Mas yang belum terpenuhi.

“Kita melihat kebutuhan disana ternyata kiosnya perlu dipakai kanopi supaya ketika hujan pengunjung masih bisa menikmati makanan yang dijajakan penjual, lalu parkir,” ungkapnya.

Penambah areal parkir motor ini melihat kebutuhan di lapangan,”Ternyata pengunjung menggunakan motor itu cukup banyak, sementara areal parkirnya tidak luas,” ucapnya.

Tidak hanya itu, tangga dari parkir kendaraan ke kios-kios yang jaraknya lumayan jauh. “Akhirnya kami tambah sesuai kebutuhan ke lokasi kios,” terangnya.

Kedepan, kata dia, masih banyak penambahan sarana dan prasarana di Rest Area Gunung Mas. Namun begitu, penambahan ini tidak serta merta selesai dalam satu tahun.

Baca juga  Ini Rencana Pengembangan Rest Area Gunung Mas Puncak, Akan Ada SPBU Hingga Kolam Renang

“Ya dalam beberapa tahun kedepan kemungkinan baru selesai, kan kita juga melihat postur anggaran kita yang harus dibagi-bagi, tapi dua tiga tahun kedepan selesai,” bebernya.

Ia menambahkan, saat ini lahan parkir yang tersedia untuk kendaraan roda empat hanya mampu menampung hingga 500 mobil dengan luas lahan parkir mencapai 1.774 meter persegi.

“Sementara untuk parkir roda dua masih terbatas,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top