Bogor

260 Hektar Lahan Pemkot, Difungsikan untuk Kepentingan Masyarakat

BOGOR-KITA.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menilai kegiatan Agro Inovasi Fair (AIF) On The Spot 2018 yang digelar Kementerian Pertanian melalui Badan Pengelola Alih Teknologi Pertanian (BPATP) di jalan Salak, Kota Bogor, 8-13 Agustus 2018 sangat bermanfaat karena dapat menambah pengetahuan mengenai teknologi pertanian terkini dan dapat dikolaborasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Saya senang datang kesini sehingga banyak terbuka pemikiran mengenai teknologi pertanian terkini,” kata Ade seusai meninjau lokasi stand pameran didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor Achsin Prasetyo dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor Dadang Sugiarta, Kamis (09/08/2018).

Baca juga  Nikah Pun Diterima di Mal Pelayanan Publik Kota  Bogor

Menurut Sekda, Kota Bogor memiliki luas kurang lebih 260 hektar yang harus bisa dimanfaatkan dengan baik bagi kepentingan masyarakat.

“Saya pikir dengan teknologi yang ada kita bisa memproduksi produk-produk yang hebat. Terima kasih kepada BPATP yang telah membuka wawasan kami, Insya Allah dari berbagai sektor dan OPD bisa bersinergi dengan memanfaatkan lahan yang ada demi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Ia berkeinginan mengajarkan teknologi pertanian kepada generasi muda agar mereka mengetahui berbagai inovasi pangan. Misalnya melalui Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berkaitan dengan pemasaran produk untuk dipasarkan.

“Insya Allah nanti Sabtu kita akan berkunjung ke Mulyaharja untuk melihat lahan yang ada agar bisa dimanfaatkan,” terangnya.

Baca juga  Tidak Lapor Hasil Swab HRS, Pemkot Bogor akan Beri Sanksi RS UMMI

Kepala BPATP Retno Sri Hartati Mulyandari menuturkan, Agro Inovasi Fair On The Spot 2018 kali ini bertema “Percepatan Invensi Balitbangtan Menuju Inovasi”. Tema ini diusung untuk mengajak semua pemangku kepentingan dan masyarakat, khususnya generasi muda agar berperan aktif membangun daya saing produk pertanian nasional, termasuk mendorong lahirnya wirausahawan muda di bidang pertanian.

Event ini tidak hanya menyuguhkan aneka buah dan sayur yang dapat dibeli atau dicicipi saja, namun juga turut memamerkan kecanggihan alat mesin pertanian untuk mendekatkan dunia pertanian ke masyarakat, khususnya kaum muda.

“Ada juga kegiatan bimbingan teknis budidaya padi modern sampai pasca panen di KEbun Percobaan Muara dan hari minggu akan ada talkshow mengenai percepatan Invensi,” katanya.

Baca juga  Kota Bogor Menjelma Sebagai Kota Tujuan Beragam Acara

Dalam AIF 2018 ini Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) menampilkan berbagai produk minyak Atsiri (Pala, Nilam, Cengkeh, Serai Wangi), instan minuman kesehatan (Secangfit, Kunyit Asam, Temulawak, Purwoceng, Jahe Merah, Jati Belanda), dan beberapa rempah – rempah (Cabe Jawa, Cengkeh, Lada Putih dan Lada Hitam). Tidak ketinggalan icip -icip untuk pengunjung pameran minuman kesehatan Secangfit yang berkhasiat untuk mengobati masuk angin dan memperlancar peredaran darah. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top