Kota Bogor

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Kota Bogor, Ada yang Positif Sabu

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Polresta Bogor Kota berhasil menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam tawuran yang mengakibatkan korban mengalami luka berat.

Setelah dilakukan pemeriksaa intensif, satu dari tiga tersangka tawuran tersebut positif menggunakan sabu-sabu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, salah satu pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut diketahui membawa senjata tajam.

“Yang pertama terkait dengan kedapatan membawa sajam bahwa 3 orang tersangka ini kita amankan yang pada beberapa hari yang lalu ada kejadian tawuran dan ketiga tersangka ini membawa senjata tajam,” ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso pada Senin (13/5/2024).

Salah satu tersangka, kata Kombes Bismo, tersangka berinisial RJ, diduga melakukan pembacokan terhadap korban. Akibatnya, korban mengalami luka berat di punggungnya.

Baca juga  Ketua DPRD Kota Bogor: Stimulus Rp51 Miliar Harus Diberikan Kepada UMKM dengan Multiplier Effect

Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, kronologis kejadian tersebut terjadi ketika sekelompok pelaku, yang merupakan bagian dari “Surken Street”, mengejar kelompok lainnya yang dikenal dengan sebutan Kelompok Tom.

Kejadian tersebut terjadi pada malam hari, di mana sekitar 20 orang menggunakan motor dan membawa senjata tajam.

“Adapun kronologisnya pada saat itu dari pelaku yang merupakan bagian dari Surken Street berupaya untuk mengejar Kelompok Tom yang pelaksanaannya waktu itu di malam hari berbondong-bondong menggunakan motor kurang lebih 20 orang menggunakan sajam kemudian berteriak teriak ‘hayo..hayo..hayo,'” jelasnya.

Atas perbuatannya, tersangka berinisial RJ dijerat dengan undang-undang darurat sajam nomer 12 tahun 51 Ancaman 10 tahun penjara dan undang undang penganiayaan berat pasal 351 ayat 2.

Baca juga  Reses, Jenal Mutaqin Bagikan Asupan Protein ke Balita Stunting di Kampung Pasir

Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, Polresta Bogor Kota telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan.

Hal ini dilakukan melalui kegiatan patroli, antisipasi, serta pemeriksaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan pendidikan melalui program “go to school”.

“Kemudian terkait dengan tawuran ini kita dari Polresta Bogor Kota melancarkan kegiatan patroli, kemudian mengantisipasi, kemudian melakukan SKCK go to school dan terus akan kita evaluasi analisa ke depan sehingga bila terjadi hal-hal seperti ini tidak ada korban lagi dan juga kita Bogor aman,” tandasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top