BOGOR-KITA.com – Kepala Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk, Maman Fatullah, menyorot lambannya pencairan alokasi dana desa atau ADD. “Lambatnya pencairan alokasi dana desa itu, menghambat kinerja kami membangun desa,” kata Maman kepada BOGOR-KITA.com, Minggu (3/5/2015).
Menurut maman, ada dua ADD yang diterima oleh setiap desa. Yakni ADD dari kementerian dan ADD dari Kabupaten Bogor. Dua-duanya seharusnya sudah diterima. “Sekarang, jangankan dana desa dari kementerian, ADD yang biasa kami terima setiap triwulan juga belum cair. Bagaimana kami bisa bekerja maksimal,” ujar Maman.
Penasehat Paguyuban Kepala Desa Cijeruk, Abah Engkus mengemukakan hal senada. Mereka mempertanyakan mengapa ADD belum juga cair. “Kami butuh kepastian kapan pencairan ADD agar kinerja aparat desa bisa lebih maksimal,” kata Abah Engkus.
Maman mengimbau Bupati Nurhayanti agar terus meningkatkan kinerjanya. Nurhayanti juga diimbau bekerja lebih cepat. Karena banyak maslah yang menumpuk. “Di Cijeruk, selain pencairan ADD yang lamban, perbaikan jalan juga tak kunjung dilakukan,” katanya.
Maman mengemukakan, jika kinerja Bupati Nurhayanti berlarut-larut seperti ini, mak program kabupaten termaju pesimis bisa tercapai. “Sebagai Bupati Bogor, Nurhayanti harus bisa mengimbangi Rachmat Yasin yang sensitif terhadap keluhan warga,” papar Maman. [] Boy
