Kab. Bogor

Warga Perumnas 1 Cibunar Protes Sejumlah Masalah, Datangi Pengembang Perumahan

BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Sejumlah tokoh warga di Perumahan Perumnas 1 Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor mendatangi Kantor Pemasaran Perumnas Parayasa yang merupakan perpanjangan tangan dari pihak pengembang perumahan tersebut.

Kedatangan para tokoh warga yang tergabung dalam Paguyuban Kadus, RW dan RT Perumnas 1 ParungPanjang ini, guna melakukan dialog dengan pihak perusahaan pengembang perumahan soal berbagai masalah yang dihadapi.

Hadir Kepala Dusun, Eman Sulaeman, Ketua RW.05. Agus Kusno, Ketua RW.06, Saeful Anwar, Perwakilan RW.07, Slamet, Pengurus BPD, Brachma Djaya, Wakil Sekretaris RW.06, Kusumah,, Ketua RT.01/06, Wahyu Priyatmono serta Ketua RT.04/06, Ricky NS Sahari

Kedatangan tokoh warga Perumnas 1 Parungpanjang ini diterima oleh Diah, sebagai perwakilan Pihak Perumnas.
Dalam audiensi tersebut, para tokoh menyampaikan beberapa tuntutan.

Baca juga  Pj Bupati Bogor Tinjau Eks Kantor Bupati Bogor Pertama di Malasari

“Kami sebagai masyarakat marah, kecewa dan merasa dianaktirikan oleh Pihak Perumnas mengingat Perumnas 1 adalah yang pertama kali dibangun tetapi tidak ada perhatian sama sekali untuk membenahi Infrastruktur serta sarana dan prasarana jalan lainnya,” ujar Saeful Anwar, mewakili tokoh lainnya Rabu (18/9/2024).

Ia menjelaskan, sejak pertama kali dihuni yaitu tahun 1996, baru 1 atau 2 kali di tahun tahun awal terbentuknya Perumnas 1 dilakukan perbaikan oleh perumnas, tetapi itupun hanya di jalan utama dan hanya bersifat perbaikan ringan, sementara kondisi saat ini jalan utama maupun jalan di dalam komplek sudah dalam keadaan rusak berat.

Selain itu, lanjutnya, pihak Perumnas juga sudah seharusnya berkoordinasi dengan pihak terkait soal pencegahan banjir dan penumpukan sampah yang terjadi akibat pembuangan sampah liar yang membuat aliran sungai sepanjang pinggir Perumnas 1 dipenuhi sampah.

Baca juga  Setelah Hampir 22 Jam Tertimbun, Neng Korban Longsor Cijeruk Ditemukan

Saeful juga mengungkapkan perlunya pengerukan sungai yang belum pernah dilakukan semenjak Perumnas 1 berdiri di tahun 1996. Warga juga meminta agar pihak Perumnas tidak abai terhadap aduan masyarakat terkait perbaikan infrastruktur jalan dan sarana lainnya.

“Karena masalah ini sudah berlangsung puluhan tahun tetapi tidak ada perhatian dari pihak Perumnas untuk membenahi masalah masalah tersebut,” tukasnya.

Sementara itu, Diah selaku perwakilan Perumnas berjanji untuk mempelajari aduan warga masyarakat serta akan menyampaikan aduan warga Perumnas 1 Parungpanjang ini kepada pihak manajemen Perum Perumnas.

“Karena kami belum diinformasikan oleh pejabat pendahulu terkait permasalah yang terjadi di lingkungan Perumnas 1 Parungpanjang ini,” ucapnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top