Wabup Iwan Pimpin Rakor Sinkronisasi Program Pemulihan Ekonomi
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Program pemulihan ekonomi tidak hanya berupa dukungan anggaran, namun juga dukungan kebijakan.
Penegasan ini dikemukakan Wakil Bupati Iwan Setiawan saat memimpin rapat koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan dalam rangka pemulihan ekonomi tahun 2021, Sabtu (20/2/2021).
Iwan menegaskan bahwa program pemulihan ekonomi itu adalah program pada semua perangkat daerah yang mampu menjawab permasalahan yang terukur target dan indikator outcome-nya.
“Perlu disamakan persepsi bahwa kegiatan seperti monev, bimtek itu bukan program pemulihan ekonomi,” kata Wabup Iwan.
Program pemulihan ekonomi, jelas Iwan lagi, tidak hanya yang terkait dukungan anggaran, tetapi juga dukungan kebijakan.
Wabup Iwan merinci program yang terkait dengan oemulihan ekonom, antara lain,
-relaksasi pajak dan kemudahan investasi
-pemasaran produk UMKM seluruh minimarket/hypermart di kabupaten bogor, termasuk beras carita makmur premium bisa dimaksimalkan
-program fisik baik di PUPR, Dinas Pendidikan dan dinas teknis lainnya agar memaksimalkan pemberdayaan masyarakat sekitar (padat karya)
-mengoptimalkan digitalisasi ekonomi atau e-commerce dengan memberdayakan unicorn dan decacorn yang berasal dari Kabupaten Bogor.
-mengoptimalkan siswa SMK untuk membantu pemasaran produk umkm, kuliner, pariwisata sebagai tugas pembelajaran jarak jauh.
-program bantuan pusat baik BNPT dan PKH agar memberdayakan masyarakat sekitar (agen/supliyer agar mengambil barang dari wilayah sekitar).
-membuat kebijakan bela beli produk lokal untuk beras carita makmur
-memenuhi kebutuhan dinas seperti masker dan APD dengan memaksimalkan UMKM.
-mengelola potensi pariwisata alam dengan mendorong home stay yang terstandarisasi.
-maksimalkan potensi ekonomi kreatif seperti kuliner
-meningkatkan produksi pangan dan mendorong kemandirian ketahanan pangan keluarga.
-memaksimalkan pengembangan produk atau komoditas yang booming saat pandemi seperti komoditas bunga, tanaman hias, ikan hias
Wabup Iwan mengatakan, semua program atau kebijakan yang dikeluarkan terkait percepatan pemulihan ekonomi harus terintegrasi dan berkolaborasi dengan kalangan akademis, komunitas, media dan swasta/pelaku usaha.
Dalam kaitan ini Iwan meminta seluruh prangkat daerah mengkaji ulang program kegiatan yang belum sejalan dengan fokus pemulihan ekonomi dan harus bersedia bersinergi, melakukan sinkronisasi, dan melakukan refocusing anggaran sehigga fokus pada kegiatan yang mendukung pemulihan ekonomi.
Di bagian awal Iwan Setiawan menggambarkan kondisi sosial ekonomi Kabupaten Bogor yang merosotbakibat pandemi, sebagai berikut,
-menurunnya laju pertumbuhan ekonomi
-menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
-meningkatnya angka kemiskinan
-meningkatnya angka pengangguran
-meningkatnya masalah sosial kemasyarakatan
“Program pemulihan ekonomi harus mengacu kepada penyelesaian dampak dan akibat pandemi yang disesuaikan dengan draft revisi RPJMD ini,” kata Iwan.