Kab. Bogor

Volume Sampah Kabupaten Bogor 2.800 Ton Per Hari, Daya Angkut 800 Ton

Ilustrasi

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Volume sampah di Kabupaten Bogor Bumi Tegar Beriman mencapai 2.800 ton per hari. Daya angkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 800 ton per- hari.

Hal ini dikemukakan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kebersihan DLH Kabupaten Bogor, Hendrik Sopian, di Cibinong, Rabu (16/12/2020).

“Volume sampah tersebut termasuk sampah liar yang tersebar di sejumlah kecamatan. Volume sampah tertinggi berada di wilayah timur, karena banyaknya lokasi industri dan perumahan,” kata Hendrik.

Persoalannya terkait mobil angkut sampah dan tenaga kerja. Dikatakan, DLH Kabupaten Bogor hanya memiliki 200 unit mobil angkutan sampah dengan 1.700 pekerja harian lepas yang tersebar di 7 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas yaitu Jonggol, Cibinong, Ciawi, Ciampea, Parung, Leuwiliang dan Jasinga.

Baca juga  Asal Usul Nama “Babakan” di Bogor

“Jadi kalau dibandingkan dengan banyaknya volume sampah, luas wilayah, jumlah penduduk, jumlah perusahaan, memang SDM dan Sarpras yang dimiliki DLH masih kurang,” imbuhnya.

Hendrik Sopian menambahkan, untuk menangani dan mengelola masalah sampah di Kabupaten Bogor sangat diperlukan peran dan partisipasi aktif masyarakat.

Saat ini, sambungnya, sudah mulai terlihat peran warga mengurangi sampah liar dengan pendirian bank sampah di pemukiman, perumahan, pabrik, hotel, tempat wisata dan lainnya.

“Termasuk pengurangan sampah plastik di pasar swalayan dan lainnya. Ini sangat bagus untuk penanganan sampah yang lebih baik.” katanya.

Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, kapasitas pelayanan Kabupaten Bogor masih sangat rendah dibandingkan total timbulan sampah yang dihasilkan.

Baca juga  Akew Dilantik jadi Ketum KORMI Kabupaten Bogor 2023 - 2027 di Leuwiliang

Novrizal Tahar menekankan, harus ada upaya simultan yang dilakukan, untuk upaya partisipasi publik dengan peningkatan kapasitas pemda.

“Memang hal tersebut tidak bisa dilakukan secara instan dan cepat seperti membalik telapak tangan. Butuh waktu, proses dan sebagainya.” tukas Novrizal. []Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top