Ujung Tombak Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Diberikan Sertifikat Teladan
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Seluruh personel satuan tugas yang menjadi ujung tombak penanganan covid-19 dari tingkat kecamatan sampai tingkat RT, akan diberikan penghargaan.
Hal ini dikemukakan Bupati Bogor Ade Yasin dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro, di Cibinong, Senin (1/3/2021).
Rakor yang digelar di Sekretariat Satgas Covid -19 Kabupaten Bogor dihadiri Wakil Bupati Iwan Setiawan, Sekda Burhanudin, Ketua DPRD Rudy Susmanto, Kapolres Bogor AKBP Harun, Dandim Letkol Sukur Hermanto, Kadinkes Mike Kaltarina, Kadiskominfo Irwan Purnawan, Kepala DPMD Renaldi.
Sementara 40 camat se-Kabupaten Bogor mengikuti rakor melalui zoom meeting dari kantor masing-masing.
Ujung tombak penanganan covid-19 yang dimaksud, adalah Lurah/Kades, Babinsa, Babinkantibmas, Ketua Rt/Rw, Bidan Desa, Pol PP Pembina Desa. Mereka-mereka ini akan diberikan penghargaan dalam bentuk sertifikat penghargaan yang ditandatangani Bupati Bogor, Kapolres Bogor dan Dandim 0621.
Mereka yang memperoleh penghargaan akan memperoleh status teladan, seperti Kepala Desa teladan, Bidan teladan dan lainnya.
Kriteria memperoleh penghargaan, adalah keaktifan dalam melakukan sosialisasi dan penerapan 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun), keaktifan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mencegah terjadinya kerumunan, keaktivan melakukan testing, tracing, treatment, keaktifan memberikan laporan, evaluasi, koordinasi, kolaborasi dengan para camat, stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.
Ade Yasin mengingatkan, bahwa fokus penanganan covid 19 di Kabupaten Bogor diarahkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, meliputi,
1.Warga bogor yang sehat dan terancam covid-19
2.Warga sehat yang terkonfirmasi positif (OTG)
3.Warga terkonfirmasi positif dan bergejala
4.Warga terkonfirmasi positif meninggal dunia
5.Warga terdampak covid-19
Dalam kesempatan ini Ade Yasin menyitir hasil pengamatan PPKM yang dilakukan oleh Satgas Provinsi Jabar yang menyatakan, tingkat kedisiplinan masyarakat menggunakan masker di Kabupaten Bogor dinilai paling rendah. “Saya minta galakkan terus penerapan 5 M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).
Bagi wilayah yang telah berhasil mengendalikan covid-19 dengan PPKM agar dipertahankan sebagai zona hijau, bagi wilayah yang kasus covidnya belum melandai agar terus ditingkatkan pengawasan dan kewaspadaan,” tegas Ade Yasin
Dalam kesempatan itu Ade Yasin mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam penanganan covid-19, seperti PKK dasawisma, relawan dan tokoh masyarakat dan lainnya. [] Hari
