Tujuh Mahasiswa IPB Bersihkan Sampah Laut di Kepulauan Seribu
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Tujuh mahasiswa IPB dan EcoNusa gelar kegiatan Pemuda Jaga Laut di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, awal bulan ini.
Dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Senin (9/11/2020) disebutkan, dalam kegiatan tersebut, tujuh mahasiswa tersebut terlibat membersihkan sampah laut di Pulau Pramuka. Tujuh mahasiswa IPB tersebut merupakan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) di bawah bimbingan Beginer Subhan, SPi, MSi dan Dondy Arafat, SPi, MSi.
“Mereka melakukan monitoring underwater debris menggunakan NAVATIC underwatre drone untuk melihat kondisi sebaran sampah sepanjang dermaga Pulau Pramuka. Hasil pengamatan menunjukkan sebaran sampah di Dermaga Pulau Pramuka lebih padat dibanding sampah di site penyelaman sebelumnya. Sebaran sampah di Dermaga Pulau Pramuka didominasi oleh sampah rumah tangga seperti sampah detergen dan kemasan makanan ringan. Sedangkan sebaran sampah di site dive terbilang sedikit dan didominasi oleh sampah botol plastik dan pipa PVC,” ujar Beginner.
Menurut Beginner, kegiatan Underwater Clean Up ini sangat baik untuk melatih jiwa sosial dan peduli lingkungan bagi para pemuda umumnya serta khususnya bagi mahasiswa komunitas selam IPB University. Selain itu kegiatan ini merupakan implementasi dari SDG’s ke 14 yaitu life below water.
Sementara itu, Dondy Arafat mengatakan bahwa hasil pendataan ini dapat dijadikan informasi ke masyarakat Pulau Pramuka guna menyadari dampak yang akan terjadi. Dimana sampah sudah over load di wilayah ekosistem wisata yang dijadikan tempat kegiatan ekonomi utama masyarakat pulau. Hasil pendataan sampah juga dapat dijadikan acuan informasi perkembangan sebaran sampah jika dilakukan pendataan sebaran sampah di tahun selanjutnya untuk evaluasi.
Viktor, Ketua Pelaksana Pemuda Jaga Laut juga mengatakan bahwa Underwater Clean Up merupakan kegiatan penting bagi pemuda sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. Sampah plastik sangat sulit terurai di laut bahkan akan menjadi mikroplastik yang berbahaya bagi biota laut dan mengancam kesehatan biota tersebut. [] Admin