BOGOR-KITA.com, BOGOR – Timnas U-19 Indonesia yang disiapkan untuk terjun ke Piala Dunia U-20 2021 mendatang, awal Agustus akan terbang ke Korea Selatan untuk melakukan persiapan uji coba.
Selama di Korsel, menurut pelatih Shin Tae-yong yang juga dari Korsel, mereka akan menjalani pelatihan secara intensif dan melakukan beberapa uji coba (try out) melawan tim setempat.
Piala Dunia U-20 menurut rencana berlangsung pada 20 Mei sampai 12 Juni 2021. Menjelang ke Piala Dunia U-20, timnas U-19 ini akan mengukur kekuatan di Piala Asia U-19 pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan.
Selama persiapan sampai pertandingan resmi nanti, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan PSSI dana sebesar Rp50,6 miliar untuk mempersiapkan tim nasional U-19.
“Dari pengajuan sebesar Rp69.144.333.292, ditetapkan fasilitas sebesar Rp50.615.561.500 yang digunakan untuk, satu, honorarium. Kedua, akomodasi dan konsumsi. Ketiga, suplemen. Keempat, pemusatan latihan (TC) di luar negeri. Kelima, ‘try out’ (pertandingan uji coba-red). Keenam, dukungan transportasi. Ketujuh, perlengkapan latihan. Kedelapan, dukungan ‘sport science’ dan kesembilan, perlindungan kesehatan melalui BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bakti dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pemusatan latihan timnas U-19 antara Kemenpora dan PSSI di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Menurut Chandra, jumlah yang diberikan oleh Kemenpora tersebut sudah melewati berbagai macam tahap dan melibatkan beberapa pihak termasuk praktisi dan pejabat terkait. Proposal PSSI untuk pendanaan timnas Piala Dunia U-20 2021 sendiri telah ditinjau sejak awal Juli 2020.
Adapun jumlah personel timnas Piala Dunia U-20 yang ditanggung anggaran sebesar Rp50,6 miliar itu meliputi 46 atlet, tujuh pelatih termasuk asing dan lokal serta delapan tenaga penghubung.
Terkait pendanaan tersebut, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa dana untuk timnas Piala Dunia U-20 tersebut sepadan dengan kebutuhan skuat. Zainudin pun memastikan bahwa Kemenpora akan terus mengawal pemanfaatan uang negara tersebut. [] Anto