Kota Bogor

Ini yang Bikin Pelatih Shin Tae-yong Betah Tangani Timnas Indonesia

Foto/instagram Erick Thohir

BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Shin Tae-yong (STY), Jumat (28/6/2024), melalui media sosialnya secara resmi sepakat memperpanjang kontrak dengan PSSI untuk menangani Timnas Indonesia sampai 2027.

Apa yang membuat pelatih Korea Selatan ini betah di Indonesia?

STY sudah menangani Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019, menggantikan kursi pelatih Simon McMenemy. Dalam perjalanan kontraknya selama empat tahun STY memang jatuh bangun, membangun prestasi timnas Indonesia.

Segunung kendala harus dihadapi, mulai dari sumber pemain timnas yang kualitasnya kurang baik, sampai soal administrasi PSSI terutama soal haknya sebagai pelatih yang sering tidak terpenuhi.

Namun semangat STY dalam membangun prestasi Tim Garuda tak pernah padam. Empat tahun pertama dirinya berhasil menaikkan peringkat atau rangking sepak bola Indonesia di FIFA setiap tahunnya.

Mencapai runner-up Piala AFF 2020, meraih medali perunggu SEA Games 2021, Runner-up Piala AFF U-23 2023, lolos Piala Asia U-20 2023 dan meloloskan timnas senior ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca juga  Ini Perjalanan Timnas Sepak Bola Ke Final SEA Games 2023

STY merasa dirinya kian mendapatkan perhatian dari PSSI setelah Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru pada Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta pada 16 Februari 2023. Bak gayung bersambut, rancangan dari pelatih STY untuk mengangkat prestasi Tim Garuda, diterima PSSI dan Erick Thohir memberikan dorongan penuh dengan memenuhi fasilitas yang diinginkan.

Kini STY seperti tak punya kendala besar untuk bisa meramu Tim Garuda untuk lebih maju. Dengan bekal kemampuannya menganalisa banyaknya kelemahan pemain, pelatih asal Korsel ini semakin tahu apa yang diperlukan untuk membentuh sebuah Tim Garuda yang bisa disegani.

Lantas apa yang membuatnya betah di Indonesia? “Saya betah di sini karena masyarakat dan fans yang luar biasa antusias mendukung Tim Nasionalnya. Saya terima kasih, saya merasa nyaman di sini,” tutur STY beberapa waktu lalu.

Baca juga  Stadion Pakansari Jadi Tempat 8 Besar Liga 2 dan Uji Coba Penonton

STY juga mengungkapkan, para pemain Indonesia memiliki potensi yang sangat baik. Tapi mereka harus lebih kerja keras untuk terus meningkatkan diri jadi pemain yang lebih bagus.

“Saya merasakan potensi pemain sudah cukup baik, tinggal meningkatkan beberapa level lagi plus disiplin tinggi. Untuk striker di sini juga masih kurang, karena di Liga Indonesia juga jarang striker dari dalam negeri. Kalau pun ada kurang dalam penyelesaian akhir dan kurang dalam adu fisik dengan bek lawan,” jelas STY menerangkan kekurangan pemain Indonesia.

Dalam membangun Tim Garuda, STY merasa terbantu dengan kehadiran beberapa pemain naturalisasi. Namun itu pun belum cukup, harus perlu banyak bertemu dan bertanding bersama dalam satu tim agar lebih kompak dan solid dalam bertahan maupun menyerang.

Baca juga  Shin Tae-yong Terus Genjot Kualitas Timnas U-19

Tugas besar STY di depan mata adalah melanjutkan perjuangan pada Grup C Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia, dengan menghadapi Jepang, Australia, Saudi Arabia dan Tiongkok.

Pada laga perdana, Indonesia akan terbang ke kandang Saudi Arabia di tanggal 5 September 2024, kemudian akan menjalani laga kandang di tanggal 10 September melawan Australia.

Kemudian 10 Oktober melawan Bahrain di kandang lawan, 15 Oktober bertandang ke Tiongkong, 14 November menjamu Jepang.

Pada 19 November kedatangan Saudi Arabia, 20 Maret melawan tuan rumah Australia, 25 Maret menjamu Bahrain, pada 5 Juni melawan Tiongkok dan terakhir dijamu Jepang pada 10 Juni.

Selain untuk Piala Dunia, para peserta nanti juga akan mengikuti ajang Piala Asia di Arab Saudi 2027 pada 12 Juni mendatang. [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top