BOGOR-KITA.com – Unit Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dan Unit Pengendalian Gratifikasi Kota Bogor resmi dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang didampingi Kapolresta Kota Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, Wakil Wali Kota Usmar Hariman dan Setdakot Bogor, Ade Syarip Hidayat di Paseban Sri Baduga Balaikota Bogor, Kamis (22/12/2016). Pada saat bersamaan dilakukan pula pembagian zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBMM).
Bima berharap, dengan pengukuhan ini, Tim Saber Pungli dapat mengkoordinasikan, merencanakan, dan melaksanakan operasi pemberantasan pungli di Kota Bogor. “Sesuai instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, hari ini telah dikukuhkan tim saber pungli dari berbagai unsur gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Kepolisian, Kejaksaan dan perguruan tinggi untuk dapat membangun sistem pemberantasan punguntan liar, sekaligus meningkatkan kualitas kita terhadap pelanyanan publik,” ujarnya.
“Presiden telah memberikan instruksi agar segenap unsur pemerintahan untuk fokus dalam pemberantasan pungutan liar (pungli). Kita telah menaati itu, kita telah kukuhkan tim saber pungli, yang merupakan tim gabungan dari semua unsur baik Pemkot Bogor, Polresta Bogor Kota, dan Kejaksaan Negeri Bogor,” ungkapnya.
Bima menjelaskan, jangka waktu kepengurusan Unit Saber Pungli dan Unit Pengendalian Gratifikasi Kota Bogor berlaku satu tahun. “Yang terpenting ada koordinasi baik dalam hal landasan peraturan, semuanya harus memiliki pemahaman yang sama tentang tupoksi, tidak ada kesalahan dalam penindakan di lapangan,” lanjutnya. Dengan kebersamaan ini tentunya tim bisa saling mengevaluasi setiap bulan, termasuk sanksi-sanksi bagi para pelanggar terkait pungli.
Bima juga memerintahkan kepada seluruh staf Pemkot agar terus berkoordinasi dengan Unit Saber Pungli dan Unit Pengendalian Gratifikasi. “Jangan khawatir dalam menjalankan tugas, selama kita berpedoman terhadap aturan yang ada semua akan berjalan lancar, disisi lain koordinasi tim jangan sampai kendor agar upaya dalam memberantas pungli ini dapat berjalan dengan lancar,” paparnya.
Dalam pelaksanaanya, tim saber pungli akan mengahadapi berbagai tantangan. Kendati demikian, Bima meminta agar tim saber pungli menguatkan sinergitas untuk mengantisipasinya bersama-sama. “Tim saber pungli dalam pelaksanaan tugasnya tentu akan menerima berbagai tantangan dan hal itu harus diantisipasi bersama, kita harus bersinergitas dalam melaksanakan tugas,” jelasnya.
Lebih lanjut Bima mengatakan Pemkot Bogor telah memberikan komitmen penganggaran untuk beroperasinya tim saber pungli. “Kita telah mengganggarkan untuk kegiatan ini, dana yang disiapkan Pemkot Bogor sebesar Rp1 miliar,” jelasnya. Anggaran tersebut berasal dari dana APBD di 2017 tahun depan.”Semoga dengan komitmen anggaran APBD ini yang dapat merasakan manfaatnya adalah masyarakat, yang tadinya biaya dalam melakukan kegiatan ekonomi tinggi bisa berkurang,” tandasnya. [] Admin
