Suara Yane Ardian Hilang Hampir 50 Persen, Tim Pemenangan Pertanyakan Sirekap
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Tim pemenangan Caleg DPR RI dapil Jawa Barat III, Yane Ardian mempertanyakan hilangnya suara di data Sirekap KPU RI yang mencapai hampir 50 persen dari suara awal yang ditampilkan.
Juru bicara Tim Pemenangan Yane Ardian, Toto Sugiarto mempertanyakan sirekap KPU RI terdapat kendala rilis KPU dan harus memastikan data sirekap.
Dijadwalkan 20 Februari 2024 direkap, tetapi 19 Februari 2024 ada pergerakan data rekap KPU.
“Data teh Yane di angka 9.480 suara, pada 19 Februari 2024 pagi harinya drop menjadi 4.711 suara. Ini perubahan signifikan, kami ingin mempertanyakan apakah sirekap bisa menjadi alat bantu masyarakat untuk ikut mengawal pemilu jujur dan adil. Ternyata KPU menyebutkan bahwa sirekap hanya alat bantu, yang pasti itu hitung manual,” jelas Toto pada Selasa (20/2/2024).
Toto menegaskan, untuk kesimpulan, hingga hari ini khusus internal PAN, Yane Ardian berada di urutan 2.
“Kami hanya meminta penjelasan KPU untuk data yang hilang itu. Apa penyebabnya?,” tegasnya.
Ia menyampaikan, beberapa poin penting progres raihan suara Yane Ardian di dapil Jawa Barat III, poin pertama hasil rekapitulasi suara form C1 internal berada diangka 87,84 persen.
Hasil tersebut setelah penghitungan 2.559 Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Kota Bogor dari 2.913 TPS.
“Ada 354 TPS yang belum terinput. Hasil internal Kota Bogor Teh Yane posisi pertama PAN untuk Jabar III total 22.791 suara. Posisi berikutnya PAN 20.818 suara yaitu Sekjen PAN Eddy Soeparno,” ucap Toto
Dengan demikian, kata Toto, untuk selisih suara internal PAN di Kota Bogor Yane Ardian unggul dengan selisih 1.973 suara.
Dikatakan Toto, Suara Yane Ardian paling banyak menyumbangkan suara di Kota Bogor yait di dapil Bogor Barat sebanyak 5.525 suara.
“Kemudian suara terbanyak kedua dari dapil Bogor Utara dengan 4.859 suara,” tandasnya [] Ricky
