BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kita suport tenaga medis sekuat tenaga. Beri bantuan APD (alat pelindung diri) yang memadai, support nutrisi dan juga beri penghargaan layak dengan memberi insentif dana tambahan bagi mereka.
Hal ini dikemukakan praktisi hukum yang juga Sekjen Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) Sugeng Teguh Santoso, kepada BOGOR-KITA.com, Rabu (25/3/2020).
Kasus corona di Kota Bogor Bogor terus bertambah. Data update, Selasa (24/3/2020), jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) mencapai mencapai 283 orang, selesai dipantau 32 orang, masih dipantau di 251 orang.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di rumah sakit mencapai 14 orang, selesai diawasi 4 orang dan masih dalam pengawasan 8 orang. Sedang jumlah kasus yang positif corona mencapai 7 orang. Sampai saat ini sudah tiga orang meninggal.
Dokter dan para medis itu, kata STS, sapaan akrab Sugeng Teguh Santoso, adalah ujung tombak yang berperang menghadapi serangan Covid-19. Mereka melayani seluruh pasien termasuk yang sudah berstatus positif corona.
Karena itu, dokter dan para medis rentan terserang Covid-19. “Kalau mereka semua terkena siapa yang akan melayani penyembuhan masyarakat yang terkena covid 19,” tegas STS yang sekarang memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bogor.
“Oleh sebab itu, kita support tenaga medis sekuat tenaga. Beri bantuan APD yang memadai, suport nutrisi dan juga beri penghargaan layak dengan memberi insentif dana tambahan bagi mereka,” kata STS.
STS mengimbau masyarakat Kota Bogor diam di rumah, menjaga kebersihan dan menjaga stamina diri. “Itu juga merupakan support karena akan mengurangi beban dokter dan para medis,” tutup STS. [] Hari