Siap Maju Pilwalkot Bogor, Dokter Rayendra Sudah Komunikasi dengan Banyak Parpol
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes mengungkapkan sudah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik kaitannya dengan potensi dirinya maju di Pilwalkot Bogor tahun 2024 mendatang. Rayendra bahkan menyebut sudah komunikasi hingga level dewan pimpinan pusat (DPP) partai politik.
“Komunikasi saya lakukan dengan banyak partai sebetulnya. Dengan beberapa partai besar di Bogor dengan Gerindra, PKS, PPP dan Demokrat sudah komunikasi. Saya juga sudah komunikasi di level DPP,” ujar Rayendra kepada wartawan di Koloni Coffe and Space, Kota Bogor, Jumat (22/9/2023) siang.
Rayendra yang juga seorang dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyebut sudah ada obrolan dengan partai politik soal pinangan kepadanya maju menjadi calon wali kota penerus Bima Arya.
“Kalau pembicaraan soal pinangan maju pilkada ada pastinya, tapi saya selalu berprinsip bahwa hari ini adalah ketika betul kalau saya mau maju maka saya harus dapat tanda tangan dari Ketum kan. Dan hari ini saya tidak memegang itu. Artinya saya tidak bisa bilang bahwa saya sudah dipinang partai apa. Tapi soal pembicaraan ajakan gabung sudah ada,” ujar Rayendra yang meraih gelar Doktor dari IPB University.
Di satu sisi, Rayendra bermimpi ada koalisi besar untuk membangun Kota Bogor sama sama.
“Saya belum spesifik, karena saya bermimpi ada koalisi besar untuk Kota Bogor untuk kebaikan Kota Bogor ke depan siapa tahu ada koalisi besar yang memang arahnya sama atau pemikirannya sama dan ke arah kebaikan saya sih berharapnya gitu. Tapi memang minimal kan kita berapa kursi sepuluh kan. Sepuluh kursi paling dua partai ya,” terang dia.
Terkait dengan potensi Dedie Rachim yang bakal maju di Pilwalkot Bogor, Rayendra menanggapi biasa.
“Dengan kang Dedie sendiri saya berteman saya kenal dengan beliau sudah lama juga kenal dengan Kang Dedie sejak kang Dedie jadi wakil ya. Di Bogor saya kenal , tapi kalau ngobrol seperti hari ini belum pernah. Jadi saya sering bertemu di event event cuma ngobrol yang dangkal, kalau soal politik belum,” terangnya. [] Hari