Samisade, Desa Ciseeng Selesai Bangun Jalan Mulus dan TPT, Bantu Usaha Ternak Ikan
BOGOR-KITA.com, CISEENG – Pemerintah Desa (Pemdes) Ciseeng Kecamatan Ciseeng, saat ini telah sukses merealisasikan dua proyek kegiatan pembangunan infrastruktur di dua dusun yang berada di wilayah desa tersebut.
Kepala Desa (Kades) Ciseeng, Rahmat Bukhori Muslim mengungkapkan bahwa dua pembangunan infrastruktur itu adalah pembangunan jalan aspal dengan volume pekerjaan panjang 922 meter, lebar 3 meter dan tebal dua centimeter. Lokasi jalan aspal tersebut tepatnya di wilayah RT 01 RW 02, Dusun Satu Desa Ciseeng.
“Pekerjaan kasar dilakukan oleh warga, sementara pengaspalan dilakukan oleh tenaga ahli agar hasil dari pekerjaan maksimal, baik sisi kuantitas (volume) dan kualitasnya,” ungkap Kades yang akrab disapa RBM ini, Selasa (16/11/2021).
Kades Ciseeng berharap adanya pembangunan jalan aspal tersebut dapat menjadi sarana fisik untuk memudahkan warga masyarakat dalam pengangkutan hasil panen ternak ikan menggunakan kendaraan mobil.
Ia menambahkan, proyek pembangunan infrastruktur yang kedua berada di Dusun 2 dengan jenis pekerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan total volume pekerjaan 5.372 meter kubik.
Lokasi pekerjaan di RT 05 RW 04 dilakukan murni oleh warga masyarakat setempat dengan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Di samping TPT tersebut juga dibuat jalan baru yang awalnya lebar cuma 1 meter, saat ini menjadi 2,7 meter dan lahan/tanahnya merupakan hibah warga.
“Mayoritas warga di sini usahanya ternak ikan, jadi adanya jalan mulus kami harap dapat meningkatkan roda ekonomi dan usaha warga masyarakat. Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Bogor atas adanya bantuan Samisade,” tukas Rahmat Bukhori Muslim.
Sementara Sekdes Ciseeng Fahmi yang juga Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) program Samisade Desa Ciseeng menambahkan bahwa anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan aspal sebesar 305.932.000 rupiah. Sementara untuk anggaran biaya pembangunan TPT sebesar Rp684.048.000.
“Penentuan lokasi kegiatan, jenis kegiatan, volume kegiatan dan hal – hal lainnya, semua ditentukan melalui rapat musyawarah yang melibatkan semua pihak. Jadi program Samisade ini murni demi kepentingan warga masyarakat,” tegas Fahmi. [] Fahry
