Kab. Bogor

Saat Dioplos Gas 3 Kilogram Meledak, Pemilik Rumah Dilarikan Ke Rumah Sakit

BOGOR-KITA.com, CILEUNGSI – Sebuah ledakan gas elpiji kembali terjadi. Kali ini ledakan gas 3 kilogram terjadi di salah satu rumah pengoplosan di Perumahan Grand Harmoni, Blok E2 Nomer 19, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Rabu (7/8/2024).

Akibat ledakan tersebut sebuah bangunan rumah hancur dan pemilik rumah mengalami luka karena terkena ledakan. Pemilik rumah FH sendiri menjadi korban saat diduga sedang mengoplos gas

Salah satu tetangga korban, Neng Dalimah, yang rumahnya ikut hancur akibat ledakan tersebut mengatakan, saat sedang berada didepan rumah, dirinya mendengar suara ledakan, dan karena kaget ia pun langsung lari sambil membawa anaknya.

“Saya lagi di depan tiba-tiba terus langsung meledak begitu saja, saya langsung keluar lari bawa anak saya,” ucap Neng Dalimah saat ditemui di tempat kejadian.

Baca juga  Tembus 8 Besar, Adang Berharap Tim U-15 Kabupaten Bogor Juara Turnament Sepak Bola Antar Askot/Askab Se-Jawa Barat

Dia menjelaskan, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum terjadi ledakan warga sudah mencium bau gas dari pagi.

“Ya, bau gas ini sebelumnya juga sudah tercium sejak subuh pagi tadi, hingga siang sampai kejadian ledakan terjadi,” ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Cileungsi, Kompol Wahyu Maduransyah Putra mengaku mendapatkan informasi dari warga adanya ledakan di sebuah rumah yang berada di perumahan Grand Harmoni.

“Setelah mendapat informasi dari warga saya langsung mendatangi TKP untuk menindaklanjuti. Untuk kegiatan aktivitas disini memang baru diketahui karena tertutup, warga dan ketua lingkungan juga tidak tahu ada aktivitas disini,” ujar Kompol Wahyu Maduransyah kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).

Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah menyelidiki penyebab ledakan yang menghancurkan rumah tersebut.

Baca juga  Arif Satria Terima Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM Kategori Tokoh Masyarakat

“Penyelidikan ini kita sedang dalami, apakah ini ledakan gas atau apa masih kita dalami. Saat ini kita hanya mendatangi TKP, kemudian korban juga harus mendapatkan pengobatan,” ungkapnya.

Setelah itu, pihaknya akan melakukan pendalaman terkait peristiwa itu, apakah diakibatkan oleh aktifitas pengoplos gas atau lainnya.

“Nanti setelah itu kita laksanakan pendalaman dan penyelidikan baru kita gelar. Untuk korban yang bernama F sudah dilarikan oleh keluarganya kerumah sakit,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top