Rike Iskandar Beberkan Makna Bupati EDAN
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Bakal Calon Bupati Bogor Rike Iskandar membeberkan makna EDAN yang merupakan tagline dirinya pada kontestasi pemilihan kepala daerah pada tahun 2024 ini.
“Di baliho disebutnya Bupati Bogor harus edan ya, ada pro dan kontra, ada yang bilang bagus ada yang bilang itu terlalu bagaimana gitu kurang pas. Tapi saya cuma mau bilang dalam kalimat itu ya, jika sesuatu ketika tidak ada kalimat lebih bagus itu orang akan memuji dengan kata kata yang agak sedikit aneh,” ujar Rike Iskandar usai mengambil formulir pencalonan Bupati Bogor dari PPP belum lama ini.
Dia mencontohkan, apabila seorang kepala daerah berprestasi bagus maka otomatis masyarakat akan memuji kinerjanya.
“Contohnya adalah kalau saya jadi Bupati Bogor saya ingin dikenang masyarakat “edan bupati nu ayeuna mah, gawena. Gila bupati sekarang kerjanya (-red),” ujar Rike yang saat ini merupakan Ketua KORMI Kabupaten Bogor.
“Artinya, ketika masyarakat tidak menemukan kalimat lagi yang lebih di atas dari kata keren, atau bagus, mau tidak mau mereka menggunakan kata yang ekstrem. Yaitu seperti kata edan,” beber Akew sapaan Rike Iskandar.
Sebagai informasi, tagline EDAN juga memiliki makna sendiri. Yakni Energik, Dedikasi, Aksi Nyata.
“Energik, dunia bergerak begitu cepat, kalau kita tidak energik ya tentu kita akan ketinggalan. Dedikasi saya pikir setiap orang harus berdedikasi kepada masyarakat dan itu jadi komitmen saya. Aksi nyata kalau aksi nyata saya berusaha beraksi dan nyata, sebelum saya menjadi bakal calon bupati, saya dulu ketua Bogor Gercep yang membantu masyarakat,” jelas Akew.
Akew juga pernah menjadi tim fasilitator TJSL Kabupaten Bogor bersama sejumlah nama seperti akademisi IPB Sofyan Sjaf, pengamat sosial Yusfitriadi, akademisi David Nugroho, yang bertugas menyalurkan CSR perusahaan kepada masyarakat.
“Termasuk di CSR, kita juga waktu itu langsung ke masyarakat. Yang penting kita bermanfaat untuk masyarakat,” tandas Akew. []
