BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ada gerakan nasi bungkus gratis di Kota Bogor. Lokasinya di Kecamatan, Kodim dan Koramil.
Hal ini dikemukakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Kang Emil) saat meninjau hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial berskala Besar atau PSBB di Kota Bogor, Rabu (15/4/2020).
Gerakan nasi bungkus ini, kata Kang Emil, diperuntukkan bagi mereka yang mungkin di jalanan tidak terdata secara formal.
“Tidak boleh ada yang kelaparan selama PSBB di Jabar,” kata Kang Emil.
Sementara bagi warga yang sudah terdata, sesuai dengan komitmen, hari ini akan mendapat bantuan.
Kang Emil mengatakan, yang akan mendapat bantuan tidak semua, melainkan masyarakat yang berada di 30-40 persen ekonomi terbawah.
“Kalau disebut terdampak semua terdampak, tapi dengan keterbatasan memang tidak semua mendapatkan sembako dan uang tunai, bantuan ini adalah untuk kelompok yang paling bawah menurut survey,” ucap Kang Emil.
Kang Emil menjelaskan bahwa bagi masyarakat yang tidak terdata dan merasa berhak dipersilakan melaporkan melalui fitur aduan di aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat) milik Pemprov Jabar.
“Termasuk semua perantau yang ada Bodebek yang KTP-nya bukan Bodebek tetap kita bantu seperti halnya kami bantu yang ber KTP Jabar sehingga jangan kawatir tinggal tanyakan ke RT, RW nya anda masuk ke kelompok mana,” jelasnya.
Kang Emil mengatakan, untuk bantuan provinsi yang Rp500 ribu selama 4 bulan, pihaknya akan melakukan pengiriman melalui PT Pos yang diinstruksikan bermitra dengan ojek online (ojol) dan ojel pangkalan.
“Ojol ini akan mengantar sembako dari kita dengan pengiriman dua box per dua rumah tangga yang isinya ada telor, beras, minyak goreng, gula, sarden, vitamin, mie instan,” pungkasnya. [] Ricky
