Ribuan Pelajar di Rumpin Ikuti Vaksinasi Covid-19 Pfizer
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Sekitar 1.000 siswa dan siswi dari empat sekolah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Permatasari Kecamatan Rumpin, mengikuti vaksinasi bagi pelajar menjelang pelaksanaan Pembejaran Tatap Muka (PTM). Vaksin yang digunakan merupakan produksi Pfizer.
Arsudin Kepala SMK Permatasari 1 menuturkan, para peserta vaksinasi adalah siswa siswi yang berasal dari empat sekolah yaitu SMK Islam Permatasari 1, SMP Informatika, SMP Islam Permatasari 2 serta MTS Roudhatul Sa’adah.
“Pelajar jumlahnya sekitar 1.000 orang ditambah wali murid dan warga sekitar sekolah. Total peserta vaksinasi sekitar 1.700 orang,” ungkap Arsudin, Selasa (14/9/2021).
Ia menambahkan, sebelumnya pihak lembaga sekolah telah diberi arahan oleh Satgas Covid-19 untuk adanya vaksinasi pelajar. Giat ini ditargetkan agar dapat berjalannya kegiatan PTM terbatas di sekolah.
“Target awalnya seribu peserta, tapi realisasinya melebihi kuota. Ini vaksinasi dosis kesatu dan jenis vaksin yang digunakan Pfizer,” tukas Arsudin.
Seorang pelajar peserta vaksinasi, Ayu Wahyuni, siswi kelas XI SMK Permatasari 1 mengaku senang telah dapat mengikuti giat vaksinasi covid-19 bersama semua kawan – kawannya di sekolah.
“Perasaannya senanglah. Tadi saat disuntik biasa saja. Semoga semua mau disuntik vaksin covid-19, agar bisa kembali belajar dan hidup secara normal,” ucapnya.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Parungpanjang, Ade Zulfahmi menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal khusus pelajar sudah dilakukan sebanyak 4 kali di lokasi sekolah yang berbeda.
Menurutnya, vaksinasi covid-19 akan terus dilakukan percepatan untuk terciptanya kondisi kekebalan komunal atau herd immunity. Untuk itu, selain di sekolah – sekolah dan di puskesmas – puskesmas, giat vaksinasi juga akan dilakukan di sentra vaksinasi lainnya.
“Sesuai target sasaran, setiap hari di Kecamatan Rumpin ditargetkan dapat melakukan vaksinasi kepada 3.200 orang peserta. Makanya semua pihak kami libatkan dan optimalkan perannya. Kecamatan, Desa, Dusun, RW hingga RT harus bergerak untuk suksesnya giat vaksinasi,” tutup Ade Zulfahmi. [] Fahry