BOGOR-KITA.com – Ratusan petugas dari Dinas Pertanian Kota Bogor bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan pemeriksaan dan pengawasan post mortem terhadap hewan kurban, Rabu (22/8/2018).
Hal ini bertujuan untuk memastikan daging hewan kurban yang baru saja disembelih aman dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.
Kepala Bidang Peternakan Dudi Fitri Susandi menjelaskan, kerja sama antara Distani dan IPB ini rutin dilakukan setiap tahun jelang Idul Adha. Untuk pemeriksaan post mortem tahun ini pihaknya menerjunkan 177 dokter hewan dan puluhan personil dari Dinas Pertanian.
“Mereka kami sebar ke 68 Kelurahan,” ungkap Dudi yang ikut terjun langsung memeriksa hewan kurban di RW 02 Kelurahan Ciparigi.
Dia menjelaskan, pemeriksaan post mortem dilakukan pada saat pemotongan hewan kurban. Dalam hal ini petugas memeriksa kualitas daging.
“Dikhawatirkan di dalam jeroan hewan tersebut terdapat cacing pita dan sebagainya. Dengan adanya pemeriksaan post mortem ini diharapkan masyarakat yang menerima daging kurban memperoleh daging yang aman dan nyaman untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Dia menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemotongan hewan kurban. Pertama, sebelum dipotong hewan sebaiknya dipisahkan karena akan berpengaruh terhadap kualitas daging.
Kemudian tempat pemotongan dipastikan harus bersih. Begitu pula tempat penyesetan kulit dan pemotongan karkas harus steril.
“Lalu yang terakhir, daging yang akan dibagikan dianjurkan tidak menggunakan kantong plastik hitam, tetapi gunakan kantong plastik yang transparan,” pungkasnya. [] Admin