PT PPE Evaluasi Kinerja, Target 2021 Bagi Dividen ke Pemkab Bogor
BOGOR-KITA.com, BABAKAN MADANG – PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE) di bawah pimpinan Agus Setiawan memasang target membagikan bagian laba atau dividen kepada Pemerintah Kabupaten Bogor selaku pemegang saham di tahun 2021.
Demikian dikatakan Direktur Utama PT PPE Agus Setiawan, SH MH usai memimpin rapat evaluasi kinerja tahun 2020, Kamis (31/12/2020).
Agus Setiawan mengatakan, dalam rapat evaluasi kinerja tahun 2020, PT PPE serius mengevaluasi kinerja dari level manajer sampai ke staf.
“Serta mengevaluasi target unit bisnis dan target penjualan. Dan ini konkret kita memberikan trend positif terhadap perusahaan dengan kebersamaan,” ujarnya.
Agus mengatakan, hasil evaluasi kinerjanya dimana PT PPE mencatat selama kepemimpinan dirinya BUMD milik Pemkab Bogor tersebut mampu bangkit. Target tahun 2021 dapat memberikan dividen kepada pemerintah daerah.
“Pada dasarnya, kalau perusahaan daerah ini diurus dengan benar tanpa embel-embel kepentingan lain pasti kita bisa memberikan dividen terhadap daerah,” ucapnya.
Menurutnya lagi, bangkit dari keterpurukan itu tentu tidak lepas dari sinergitas antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor maupun instansi-instansi lainnya.
“Karena target di tahun 2021 kita semua berharap bisa bersinergis dan tetap optimal, jangan pernah meragukan kualitas dan kuantitas tentang produk-produk Prayoga ini. Karena, kualitas yang kita berikan tentu sudah teruji dan terukur, karena kita sudah mengaspal lintasan Sirkuit Sentul Internasional,” tandasnya.
Sementara itu, General Manager (GM) PT PPE, Hidayatul Mustavid menambahkan, semakin meningkat dan terus bangkit dari keterpurukan di perusahaan BUMD itu sebagai bukti konkret perombakan manajamen dari hulu hingga hilir yang mampu menjalankan perusahaan dengan baik dan optimal dengan inovasi baru.
Baginya, ide gagasan yang optimal tahun 2021 unit bisnis pihaknya mampu berjalan dan optimal dengan unit bisnis baru.
“Sekali lagi kita bisa seperti ini karena kebersamaan dan keprihatinan, dengan kuncinya optimis efisiensi yang optimal sehingga lahir dan bangkit diawali dari kebersamaan,” tutupnya. [] Hari