Proyek Sekolah Satu Atap Duta Pakuan dan Cimahpar Hampir Rampung, Ditargetkan Siap untuk PPDB 2025
BOGOR-KITA.Acom, BOGOR – Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, meninjau progres pembangunan dua Sekolah Satu Atap (Satap) di Duta Pakuan, Kecamatan Bogor Timur, dan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, pada Senin, (8/12/2024).
Kedua proyek tersebut telah mencapai 98 persen penyelesaian dan saat ini memasuki tahap finishing.
“Prioritas saya adalah memastikan proyek APBD Kota Bogor berjalan sesuai waktu dan kondisi fisik di lapangan. Targetnya, bulan Desember ini kontrak berakhir dan progres pembangunan selesai sesuai jadwal,” ujar Hery Antasari didampingi Kabag Adbang Setda Kota Bogor, Lia Kania Dewi, Kabid Sarpras Disdik Kota Bogor, Ari Syarifudin, dan Kabid SMP Disdik Kota Bogor, Elyis Sontikasyah.
Pembangunan kedua SMP Satap ini direncanakan untuk mendukung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025. Di Duta Pakuan, gedung SMPN 22 memiliki 24 ruang kelas belajar (rombel), sementara di Cimahpar untuk SMPN 23, gedung juga telah disiapkan untuk kebutuhan serupa.
Namun, Hery menekankan perlunya percepatan untuk menyelesaikan tahap akhir pembangunan kedua sekolah tersebut.
“Finishing 2 persen ini perlu ketelitian dan kerja ekstra dari pihak ketiga. Selain itu, untuk Duta Pakuan, landscape dan taman yang belum masuk kontrak harus dikerjakan agar optimal,” katanya.
Hery menyebutkan bahwa soft launching SMPN 22 dan SMPN 23 dapat dilakukan segera setelah bangunan rampung. Namun, operasional sekolah diperkirakan baru dimulai pada pertengahan tahun 2025, setelah pengadaan meubelair rampung.
Selain itu, Hery menjelaskan bahwa sementara ini gedung SMP Satap akan digunakan oleh SD yang masih menumpang, yakni SD Duta Pakuan dan SD Cimahpar 3.
“Ini solusi sementara sampai gedung SD yang baru selesai dibangun,” katanya.
Sementara, Kabid Sarpras Disdik Kota Bogor, Ari Syarifudin, menjelaskan bahwa fasilitas di SMP Satap Duta Pakuan mencakup 24 ruang kelas, laboratorium IPA, dan area outdoor untuk olahraga dan kegiatan lainnya.
“Secara bertahap, fasilitas seperti laboratorium akan dilengkapi,” ujarnya.
Diketahui, pembangunan SMP Satap Duta Pakuan menelan biaya Rp30 miliar dan dikerjakan oleh PT. Sadar Karya Dinamis. Sementara itu, SMP Satap Cimahpar dibangun dengan anggaran Rp24,6 miliar oleh PT. Cipta Usaha Nusa Gede. Kedua proyek ini diharapkan selesai sesuai kontrak pada akhir 2024. [] Ricky