BOGOR-KITA.com – Tidak kurang anggota pramuka kwarcab Kota Bogor siap memberikan dukungan dalam menyukseskan pelaksanaan Sistem Satu Arah (SSA) yang mulai berlaku 1 April 2016. Demikian disampaikan Kak Wali sapaan akrab M. Nurnawaly Amin, Sekretaris Kwarcab Kota Bogor saat ditemui di Sekretariat Kwarcab Kota Bogor, Jl. Papandayan Kota Bogor, Sabtu (26/3/2016).
Nurnawaly menambahkan, partisipasi anggota pramuka Kota Bogor merupakan inisiatif Ketua Kwarcab Kota Bogor Ade Sarip Hidayat yang menginginkan adanya partisipasi aktif gerakan pramuka Kota Bogor melalui satuan karya (saka) yang ada diantaranya Saka Wirakartika dan Saka Bhayangkara. “Pramuka Kota Bogor ingin memberikan sumbangsih dan kontribusinya secara langsung dalam penerapan ujicoba SSA dengan mengerahkan anggota pramuka Kota Bogor,” ujar Nurnawali mengutip perkataan Ketua Kwarcab Kota Bogor Ade Sarip Hidayat.
Melalui Kwaran yang tersebar, para pelatih dan pembina diminta membantu sosialisasi melalui latihan-latihan rutin yang biasa dilakukan. Sementara untuk pelaksanaan teknis dan penempatan anggota pramuka, masih menunggu instruksi dan koordinasi dari dinas terkait. “Keterlibatan ini bukan hanya sebatas pencitraan namun lebih kepada bentuk partisipasi dan kontribusi pramuka dalam membantu program pembangunan Kota Bogor,” jelas Nurnawaly.
Selain terjun langsung, para anggota pramuka dapat membantu menyebarluaskan informasi kepada teman dan orang tuanya terkait SSA seperti soal penyeberangan, simpul-simpul jalan, atau antar jemput siswa. Sehingga dapat diantisipasi dengan baik oleh para pelajar dan orang tua yang biasa antar jemput anak-anaknya. Untuk sekolah yang terdampak langsung SSA, Nurnawaly memberikan saran agar dapat menurunkan anggota pramukanya secara maksimal.
Rencananya ada 4 titik penyebaran anggota pramuka dalam menyukseskan SSA 1 April 2016 yaitu Tugu Kujang, BTM, SMAN 1 dan Regina Pacis. “Keterbatasan anggota yang ada, disiasati dengan berusaha maksimal memberikan support untuk SSA. Namun kami akan menunggu koordinasi dari dinas terkait untuk penempatan lebih lanjut,” cetus Sekretaris Kwarcab Kota Bogor itu.
Saat penerapan SSA, peran aktif yang akan dijalankan para anggota pramuka tidak akan sama dengan personil kepolisian maupun dinas terkait. “Kami akan menyesuaikan dengan waktu belajar para anggota pramuka. Untuk hari biasa rencananya akan dimulai pagi mulai dari jam 7 hingga jam 8. Untuk siang dari jam 1 sampai jam 2 dan pada sore dari jam 4 sampai jam 5 sore. Namun jika masih dibutuhkan, maka situasional. Untuk anggota yang menjalankan tugas tetap harus mengutamakan keselamatan dan keamanan para anggota pramuka Kota Bogor,” urai Nurnawaly sambil menambahkan untuk akhir pekan, anggota pramuka yang akan diturunkan bisa lebih maksimal. [] Admin
