AKBP Irsan
BOGOR-KITA.com – Polres Bogor Kota menjamin keamanan bagi umat Kristiani menjalan seluruh agenda kebaktian jelang hingga puncak Natal, 25 Desember 2015 dan Tahun Baru 1 Januari 2016, akan dikawal aparat polisi.
“Sebanyak 890 personel, 730 personel kepolisian dan 160 personel gabungan disiapkan untuk melakukan pengamanan di 59 gereja yang tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor. Itu belum termsuk keamanan pihak gereja yang juga melakukan pengamanan internal di gedung gereja,” kata Kapolres Bogor Kota, Irsan di Bogor, Jumat (12/12).
Kapolres menegaskan, dalam Operasi Lilin Lodaya 2014, kepolisian telah berkoordinasi dengan TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemadam Kebakaran, juga organisasi sosial. “Semua unsur akan ikut berpartisipasi menjaga keamanan pelaksanaan Operasi Lilin,” katanya.
Pengamanan gereja akan dimulai pada malam Natal, 24 Desember hingga 2 Januari 2015. Dalam rentang waktu sepuluh hari tersebut, pengamanan mengedepankan kegiatan pencegahan terjadinya tindak kejahatan atau gangguan ketertiban. “Polisi juga memberikan pengamanan ekstra bagi gereja yang mempunyai jemaat lebih banyak. Selain sterilisasi gedung, juga dilibatkan tim pendeteksian bahan peledak (jihandak) serta anjing pelacak,” tandas dia.
Polisi Unit Lalu Lintas juga dikerahkan guna mengatur lalu lintas pada titik-titik tertentu tempat ibadah, agar tidak terjadi antrean kendaraan. Namun demikian, kapolres mengimbau umat Nasrani untuk tidak mengenakan barang-barang berlebihan saat melakukan ibadah malam Natal dan Tahun Baru demi kenyamanan.
Fokus utama pengamanan, kata dia, adalah di Gereja GPIIB Zebaoth di Istana Bogor dan Gereja Katedral di depan DPRD Kota Bogor. “Dua gereja ini umatnya sangat besar,” jelas dia.[] Harian PAKAR/Admin