Regional

Kinerja UPT Kesehatan Cisarua Tuai Keluhan

BOGOR-KITA.com  – Kartu Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) membuat banyak warga Kecamatan Cisarua tak bisa menggunakan ‘surat sakti’ peninggalan ‘dinasti’ Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah minimnya sosialisasi yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. banyak petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan, yang tidak paham dan membuat mereka tak mau ambil resiko menindak lanjuti proses kartu BPJS.

Menyikapi hal ini, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan, berjanji akan memanggil petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cisarua, terkait program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang kurang disosialisasikan kepada warga di kaki Gunung Pangrango itu.

Baca juga  Faperta IPB University Lakukan Uji Coba Padi IPB 3S di Blanakan, Subang

”Saya akan memanggil/mengundang petugas UPT Kesehatan Cisarua untuk memberikan penjelasan terkait pelayanan di Cisarua tersebut yang sering dikeluhkan. Kami ingin semuanya jelas dan ke depan dilakukan pembenahan dalam memberikan pelayanan,” tegas Iwan kepada PAKAR, Minggu (14/12).

Ia juga mengaku sering mendapat laporan langung dari masyarakat yang merasa kurang mendapat pelayanan terkait porgram kesehatan, baik dari Pemerintah Kabupaten Bogor maupun Pemerintah Pusat.

”Kalau sudah tidak mampu mengelola kesehatan dan sudah tidak pro warga miskin, sebaiknya minta diganti saja. Soalnya saya sering menerima keluhan dari warga yang merasa dirugikan tetang BPJS. Mereka rata-rata sudah memiliki kartu itu untuk menjaminkan kesehatan dengan terpaksa membeli dengan uang,” beber Iwan.

Baca juga  Sahur Keliling Bersama Hj. Shinta Nuriyah di Vihara Dhanagun Kota Bogor

Sementat itu, Encum Kurnaesih (46), warga Cisarua kepada PAKAR di sela-sela kegiatan Boling di Taman Safari Indonesia (TSI), Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Rabu (10/12) lalu, mengaku ketidakpahaman petugas UPT Kesehatan dalam proses penggunaan BPJS ini juga yang membuat warga Cisarua tak paham dengan mekanisme kartu tersebut.

“Bagaimana kita mau mengerti dan mau buat kartu, kalau selama ini tidak pernah dilakukan sosialisasi tentang pentingnya BPJS. Saya yakin, banyak warga Cisarua yang belum buat kartu BPJS,” paparnya lagi.

Karena itu, dirinya meminta Kantor BPJS Kesehatan yang ada di Kabupaten Bogor, untuk segera melakukan sosialisasi ke setiap Kecamatan atau desa yang telah ditunjuk oleh pemerintah. "Kalau pegawai BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi ke setiap desa atau kecamatan, maka kami warga Cisarua akan jadi peserta BPJS," jelasnya. [] Harian PAKAR/Admin

Baca juga  Bogor Kota dan Kabupaten Siaga Amankan Pelantikan Jokowi-JK
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top