BOGOR-KITA.com, BOGOR – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor menggelar unjuk rasa di depan Balaikota Bogor siang ini, Senin (3/2/2020). Aksi tersebut terkait kinerja direksi Perumda Tirta Pakuan Bogor yang dinilai semakin hari semakin “terkesan main-main dan terlihat tidak bekerja maksimal”.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua PMII Kota Bogor, M. Hamzah (24) di sela sela orasinya.
Hamzah menyebutkan bahwa selama ini masyarakat Kota Bogor banyak dirugikan oleh kinerja direksi Perumda Tirta Pakuan yang tidak becus dalam mengelola perusahan plat merah tersebut.
“Direksi buat masyarakat Kota Bogor merugi, kewajiban memenuhi kebutuhan air masyarakat di Kota Bogor gagal total dengan berbagai masalah yang terjadi,”cetusnya.
Hamzah menambahkan Perumda Tirta Pakuan mengalami kebobrokan dalam mengelola pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota Bogor dengan alasan yang sering kali tidak masuk akal dan cenderung dibuat buat.
“Permasalahannya yang selalu dikatakan oleh direksi adalah soal kebocoran, dan sampai sekarang tidak ada penyelesaian, selama ini direksi tidur aja,” ungkapnya.
Sementara Dayat, koordinator aksi menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa ini adalah aksi lanjutan dari aksi minggu lalu dengan issue yang sama yaitu copot seluruh direksi Perumda Tirta Pakuan.
“Banyak kejanggalan, dari mulai permasalah klasik seperti kebocoran,” kata dia.
“Oleh karena itu kami Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia kota Bogor menyatakan kecewa atas kinerja direksi perumda tirta pakuan dan meminta kepada walikota Bogor untuk mencopot semua direksi tanpa terkecuali,” ungkap Dayat. [] Admin
