Dokumentasi
BOGOR-KITA.com – Satpol PP Kota Bogor baru saja menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang kembali berdagang di Jalan MA Salmun. Penertiban itu bahkan diwarnai adu jotos antara pPKL dengan Satpol PP. Tetapi, setelah tertib, PKl kembali lagi masuk.
Pantauan PAKAR Minggu (14/12), PKL kembali masuk dengan jumlah lebih banyak. Mereka mengisi pinggir badan jalan mulai dari PGN sampai sebelum jembatan. Sebagian PKL menggunakan gerobak, sebagian menggunakan meja, tetapi ada juga yang memasang.
Seorang PKL yang berjualan sayur, Ridwan (23) mengaku, mengetahui dilarang berjualan di tempat itu. Kami berjualan saat Satpol PP lengah. Sekarang ini malam minggu, Satpol PP juga tidak melakukan penjagaan ketat, kami dagang. Sudah dua minggu kita kucing-kucingan dengan Satpol PP,” ujar Ridwan kepada PAKAR.
Ridwan menambahkan, dirinya berani berdagang di tempat itu, karena yang lain juga berdagang. “Daripada mengganggur di rumah, lebih baik memanfaatkan tempat ini lagi,” jelasnya.
PKL penjual aksesoris, Rita (33) mengnemukakan takut terhadap Satpol PP apalagi jualan yang dibawanya banyak. “Tapi daripada kita tidak makan saya beranikan berjualan meski kucing-kucingan dengan Satpol PP,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, KasiDalops Satpol PP Kota Bogor, Agustiansyahberjanji dalam waktu dekat, akan kembali membersihkan PKL dari kawasan Jalan MA Salmun. “Walaupun masalah PKL Jalan MA Salmun dalam polemik, namun perda harus tetap ditegakan, kita akan tertibkan pedagang itu,” katanya.[] Harian PAKAR/Admin
