Perwakilan Warga Parungpanjang Bertemu Anggota DPR RI Bahas 8 Poin Ini
BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Sejumlah perwakilan masyarakat dari Kecamatan Parungpanjang bertemu dengan anggota Komisi V DPR RI, Marlyn Maisarah, dari Dapil Jabar V di Gedung DPR RI, Rabu, (30/4/2025).
Dalam pertemuan itu, perwakilan warga menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Parungpanjang khususnya terkait persoalan pertambangan dan berbagai dampak yang ditimbulkan.
Saeful Anwar, Ketua Gerakan Masyarakat Parungpanjang untuk Perubahan (Gampar) yang ikut hadir mengungkapkan di dalam pertemuan tersebut setidaknya ada 8 poin yang dibahas bersama anggota DPR RI.
“Semua masalah sosial dan aspirasi warga di Parungpanjang sudah kami sampaikan. Sebagian besar memang masalah terkait masalah pertambangan dan dampaknya,” ungkap Saeful Anwar.
Berikut ini 8 (delapan) poin hasil diskusi dan penyampaian aspirasi masyarakat dalam pertemuan dengan anggota Komisi V DPR RI, Marlyn Maisarah :
1.) Pentingnya jalan Tol tambang, karena jika jalan Provinsi diperbaiki tapi tronton tetap lewat, pastinya akan rusak lagi.
2.) Harus ada koordinasi antar petugas terkait di Jabar dan Banten untuk mengefektifkan Jam Operasional truk tambang.
3.) Akan dikumpulkan seluruh elemen masyarakat oleh Bupati jika dilakukan perbaikan jalan provinsi, sehingga dapat dimusyawarahkan agar semua kepentingan masyarakat dapat terjaga.
4.) Dengan banyaknya kasus penderita ISPA yang diakibatkan aktifitas tambang, perlu adanya RS di Parungpanjang mengingat RS yg ada baru ada di Tangerang.
5.) Agar Bupati Bogor menindak segala bentuk pungli dan mengoperasionalkan Kantong parkir dan menertibkan kantong parkir liar yang menjamur di sepanjang jalan.
6.) Memberdayakan masyarakat terutama yang selama ini melakukan aktifitas pungli dalam kegiatan penertiban jam operasional dan atau dipekerjakan di Kantong Parkir resmi atau membuka usaha di kantong parkir resmi tersebut.
7.) Akan terus melakukan komunikasi masalah jalur tambang dengan Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat.
8.) Terkait Serah Terima Perumnas ke Pemda dan perbaikan jalan Perumnas Parungpanjang yang belum pernah diperbaiki selama 29 tahun, akan dilakukan Mediasi dengan mendorong Komisi VI DPR RI agar memanggil Direksi Perumnas agar segera memperbaiki jalan dan menyerahkan ke Pihak Pemda Kabupaten Bogor. [] Fahry