Kota Bogor

Perumda Tirta Pakuan Belum Berencana Naikkan Tarif

Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky
Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky mengungkapkan tarif air Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor masih jauh lebih murah daripada harga air mineral. Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor juga belum ada rencana untuk menaikkan tarif.

Hal itu dilihat dari perbandingan dari 600 ml air mineral dengan harga Rp3.000 sedangkan 1 meter kubik  atau 1.000 liter di Perumda Tirta Pakuan dengan rata rata tarif Rp6.000.

Meski demikian, dikatakan Rivelino Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tetap tetap meningkatkan perluasan jaringan, perbaikan sistem dan penambahan kapasitas.

“Ya, tarif air kami tentunya jauh lebih murah dibandingkan air mineral yang biasa masyarakat beli. Contoh air mineral aja 600 ml harga harganya Rp3.000, sedangkan kami 1 meter kubik tarif rata ratanya Rp6.000. Untuk 1 meter kubik itu sama dengan 1.000 liter, jika dibandingkan jauh banget dengan harga 600 ml air mineral kan,” ungkap Rivelino kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).

Baca juga  1.064 CPNS Berebut 74 Formasi di Pemkot

Meski begitu, lanjut Rivelino, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor belum ada rencana untuk menaikkan tarif, padahal kenaikan tarif terakhir dilakukan pada tahun 2018. Sebenarnya amanat dari USS world bank studi kelayakannya harus melakukan kenaikan tarif setiap tahun.

“Kami memikirkan masyarakat juga di saat pandemi ini, tidak memaksakan melakukan kenaikan tarif. Tetapi kami lakukan dengan cara yang lain walaupun pendapatan kami saat ini menurun dibandingkan sebelum pandemi Covid-19,” jelasnya.

Rivelino menerangkan, tiga bulan terakhir saat saat mal, hotel dan restoran tutup, pendapatan Tirta Pakuan mengalami penurunan, tapi bisa dialihkan ke efisiensi. Saat ini meski sektor ekonomi sudah dibuka kembali, namun belum terlihat ada peningkatan.

Baca juga  KCBI Cabang Bogor Gelar Fashion Show

“Biasanya nanti di tagihan bulan Oktober, karena bukanya di bulan September. Jadi belum kelihatan ada kenaikan signifikan atau tidak. Saat ini kami masih melakukan efisien untuk pengeluaran biaya dan sebagainya,” terangnya.

Dijelaskan Rivelino, saat ini, Perumda Tirta Pakuan lebih fokus ke pengembangan jaringan, perbaikan sistem, penambahan kapasitas.

“Nah, kami lebih ke arah perbaikan sistem penyediaan air minum. Jadi kami Insya Allah tarif tidak naik tetapi pelayanan ditingkatkan,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top