BOGOR-KITA.com – Kesenian dan kebudayaan di Kota dan Kabupaten Bogor merupakan satu kesatuan sehingga perlu adanya kolaborasi dalam melestarikannya. Hal ini dikemukakan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman saat menghadiri Festival Budaya Daerah Kabupaten Bogor 2018 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu (17/11/2018).
“Memiliki filosofi yang sama Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari Seja Ayeuna Sampeureun Jaga, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya nyata menjaga dan melestarikan budaya Bogor,” ungkap Usmar.
Usmar yang juga Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor (DK3B) menegaskan, Pemerintah Kota Bogor rutin menggelar kegiatan serupa sebagai sarana untuk melestarikan budaya tradisional Bogor.
“Yang terdekat, pada akhir 2018 ini. Lalu di awal serta pertengahan 2019 nanti juga ada kegiatan helaran kesenian dan kebudayaan. Jadi kita saling mengisi dan mensinergikan kebudayaan yang ada,” jelasnya.
Kepala Seksi Pengembangan Seni, Film dan Kelembagaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Uci Sanusi menilai Festival Budaya Daerah Kabupaten Bogor 2018 patut mendapatkan apresiasi karena melibatkan dan merangkul masyarakat untuk melestarikan serta mengembangkan seni budaya Bogor. tercatat, ada sedikitnya 40 kecamatan yang ikut ambil bagian dalam pentas kreasi seni tersebut.
Tidak hanya kesenian lokal Jawa Barat, turut dimeriahkan pula kesenian nusantara, seperti tari tradisional Minangkabau, Sumatera Barat, tidak ketinggalan atraksi seni dari Paguyuban Mojang Jajaka dan Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Bogor. [] Admin