Begitu banyak upaya-upaya dari luar yang ingin menghancurkan generasi muda baik melalui paham-paham atau pengaruh negatif yang tentunya sudah disadari terutama oleh mahasiswa, ini terlebih berkaitan dengan masalah akhlak.
Dengan kondisi tersebut, maka baik secara filosofi maupun substantif, olahraga bela diri tarung derajat sangat tepat dengan situasi dan kondisi bangsa dan negara dewasa ini. Apalagi dengan jargon-jargon yang diusungnya, salah satunya, yaitu kembali ke akhlak.
Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengungkapkan hal itu saat membuka kejuaraan daerah tarung derajat antar mahasiswa se-Jawa Barat di Gedung Indoor GOR Pajajaran, Kota Bogor, Senin (09/04/2018).
“Krisis generasi muda yang dimaksud adalah begitu derasnya serangan-serangan terkait dengan narkoba dan berbagai hal lainnya yang ingin menghancurkan generasi muda. Terutama yang paling memprihatinkan adalah persoalan narkoba,” kata Usmar.
Oleh karena itu, ia bersyukur kepada mahasiswa yang menekuni olahraga tarung derajat. Karena tarung derajat berpedoman kepada penguatan jati diri, pembentukan karakter yaitu dengan kembali ke akhlak, kembali pada keimanan masing-masing individu untuk bertakwa kepada Allah SWT.
“Adalah sangat relevan bagi kita semua karena tidak akan mungkin mampu meningkatkan kadar keimanan dengan meningkatkan kadar mutu akhlak kita apabila kondisi fisik kita sakit atau lemah. Tidak mungkin,” tegasnya.
Maka, lanjutnya, menjadi sesuatu yang luar biasa bahwa para atlet ini dilatih dan ditempa melalui tarung derajat. Fisik menjadi kuat dan tahan banting, tahan terhadap berbagai cobaan. Maka upaya untuk meningkatkan tujuan utama dari kejuaraan tarung derajat ini adalah untuk menguatkan akhlak dengan keyakinan penuh pasti akan tercapai. []Admin
