BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor terus menabuh genderang perang melawan virus Corona. Atas perintah Bupati Bogor Ade Yasin melalui para Camat, akan ada sekitar 3.795 RW Siaga Corona terbentuk di Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin pada 31 Maret 2020 mengeluarkan 9 perintah kepada para camat untuk menggerakkan para kades membentuk Kampung/RW siaga Corona di wilayah masing-masing.
Tugas Kampung/RW Siaga Corona ini salah satunya melakukan sosialisasi, edukasi , dan pembatasan pergerakan keluar masuk warga, termasuk memonitor tamu dan orang-orang yang tidak berkepentingan berada di wilayah masing-masing. Selain itu, Bupati Bogor menginstruksikan untuk memasang spanduk Kampung/RW Siaga Corona dan menggiatkan kembali Siskamling dengan memberlakukan Pshycal Distancing/jarak minimal 1 meter.
40 camat di Kabupaten Bogor telah melaksanakan rapat persiapan pembentukan Kampung/RW siaga Corona pada 1 April 2020. Saat ini menurut informasi yang diperoleh BOGOR-KITA.com hampir semua kampung/RW sudah membentuk gugus tugas Covid-19 tingkat RW.
Camat Parung Yudi Santosa kepada BOGOR-KITA.com, Jumat (3/4/2020) sore, mengatakan sudah membentuk 38 kampung/RW Siaga Corona di wilayahnya.
“Desa Pamegarsari 6 RW, Parung 7 kampunng, Jabon Mekar 5 kampung, Cogreg 12 , Desa Iwul 5 kampung, Desa Bojongsempu 3. Spanduk lagi proses cetak,” kata Yudi.
Terpisah Kepala Desa Kemang, Kecamatan Kemang Entang Suana telah membentuk 10 RW Siaga Covid-19 di desanya.
“Kami lakukan imbauan pakai mobil keliling,penyemprotan lingkungan dan tempat ibadah, mencetak surat edaran buat para warga kontrakan dan pendatang dan besok akan menyalurkan bantuan sembako buat ODP dan PDP,” katanya.
Update kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor pada 2 April 2020 pukul 19.00 WIB terdapat 344 Orang dalam Pemantauan (ODP), 192 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 14 orang positif Covid-19. Dari 14 orang positif Covid-19, 3 di antaranya sembuh dan 1 meninggal dunia.
Pada hari yang sama jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor, terdapat 398 ODP, 36 PDP, 28 Positif Covid-19. 13 orang berstatus PDP dan 7 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor meninggal dunia. Jumlah meninggal 20, sembuh masih nol.
Jumlah penduduk Kota Bogor hampir 1 juta sementara jumlah penduduk Kabupaten Bogor hampir mencapai 6 juta orang. Namun apabila dibandingkan dengan kasus di Kota Bogor, Kabupaten Bogor memiliki jumlah kasus lebih sedikit. Namun demikian, Ade Yasin tetap memerintahkan untuk membentuk kampung/RW Siaga Corona.
Dengan terbentuknya gugus tugas Covid-19 di tingkat RW maka Kabupaten Bogor bisa dikatakan siaga penuh menghadapi Corona sebab jumlah gugus tugas di tingkat RW saja mencapai 3.795. Ini belum termasuk gugus tugas di 416 desa dan 40 kecamatan dan tingkat kabupaten.[] Hari
