BOGOR-KITA.com – Jumlah dana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang disertakan sebagai penyertaan modal pemerintah (PMP) dari tahun 2015 – 2017 semasa kepemimpinan Walikota Bima Arya dan Wakil Walikota Usmar Hariman mencapai Rp609 miliar persisnya mencapai Rp609.408.359.240.
Dana sebesar itu ditempatkan sebagai penyertaan modal pemerinta di 4 Badan Usaha Milik Daera (BUMD) Kota Bogor meliputi PDAM Tirta Pakuan, PD Jasa Transportasi, PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) dan PD BPR Bank Pasar yang sekarang disebut Bank Kota Bogor
Hal ini diketahui dari Lampiran VIII Peraturan Daerah Nomor 1 2017 tanggal 9 Januari 2017, Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Daerah Tahun Anggaran 2017 yang ditandatangani Walikota Bogor Bima Arya.
Penyertaan modal terbanyak kepada PDAM yakni sebesar Rp280.132.242.000. Modal yang sudah diserahkan tahun 2016 sebesar Rp234.989.242.000. Penyertaan modal taun 2017 mencapai Rp10.934.000.000. Total penyertaan modal yang telah disertakan sampai tahun 2017 mencapai Rp245.832.242.000. Sisa modal yang belum disertakan mencapai Rp34.300.000.000.
Penerima PMP terbesar kedua adalah PD PPJ. Total penyertaan modal pemerintah sebesar Rp263.756.727.240. Modal yang disertakan tahun 2016 sebesar Rp258.756.727.240, tahun 2017 sebesar Rp5.000.000.000. Total modal yang diserahkan mencapai Rp263.756.727.240, tuntas tanpa tersisa.
Penerima dana PMP terbesar ketiga adalah PD Jasa Transportasi sebesar Rp35.519.390.000. Semua dana PMP sudfah diserakan tahun 2016, sehingga tidak ada lagi yang tersisa.
Penerima dana PMP terkecil adalah PD BPR Bank Pasar yang sekarang dilabeli sebagai Bank Kota Bogor.
Dana PMP terhadap PD BPR Bank Pasar mencapai Rp30.000.000.000. Dana PMPM yang sudah disertakan tahun 2016 sebesar Rp6.000.000.000 dan berlanjut penyerahan penyertaan moal tahun 2017 sebesar Rp3.300.000.000, sehingga total dana PMP yang suda diserakakn mencapai Rp.9.300.000.000. Sisa dana PMP yang belum disertakan sebesar Rp20.700.000.000. [] Admin
