Ilustrasi
BOGOR-KITA.com – Penyediaan air minum dan sanitasi di Kota Bogor sudah melebihi target MDGs, target provinsi dan nasional. Hal ini dikemukakan Wakil Walikot Usmar Hariman terkait pertemuan 74 kepala daerah yang tergabung dalam Aliasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI], walikota dan bupati di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernun Jawa Timur Sukarwo, Rabu (25/3/2015). Walikota Bogor, Bima Arya Sugirato hadir dalam pertemuan itu.
Penyediaan air bersih dan sanitasi sesuai Peraturan Presiden No 185 tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang ditandatangani tanggal 22 Des 2014.
Pencapaian Kota Bogor yang melebihi target MDGs, provinsi dan nasional, meliputi capaian air bersih melalui perpipaan (PDAM) dan non perpipaan.
“Sebagai kota yang relatif telah mampu, tentunya menjadi contoh bagi wilayah lainnya. Kota bogor telah memiliki master plan sanitasi kota, juga program sanimas dengan konsep mandi cuci kakus (MCK) komunal yang sudah sangat bermanfaat dengan melibatkan masyarakat luas,” kata Usmar. Untuk tahun ini, imbuhnya, dengan penguatan komunitas jaringan kota sehat, akan dibangun 12 MCK komunal yang sangat baik, karena multi fungsi, yakni fungsi MCK dan fungsi pemberdayaan lingkungan dan ekonomi. [] Boy